Lalu bagaimana wilayah lainnya di Indonesia? LIPI pada 2017 memublikasikan bahwa kota-kota besar di sepanjang pantai utara Jawa dari Surabaya, Semarang, hingga Cirebon berada di jalur sesar gempa aktif. Sesar Kendeng namanya.
Sesar darat ini memanjang dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Sesai Kendeng juga merupakan kelanjutan jalur busur belakang back arch dari utara Flores dan menerus hingga utara Bali yang masuk ke daratan di Jawa Timur. Pada peta gempa nasional 2010, jumlah sesar di Jawa hanya ada 4, tetapi setelah dilakukan penelitian saat ini jumlahnya 34 sesar.
Rovicky mengatakan, wilayah-wilayah yang berada atau berdekatan dengan patahan aktif memiliki potensi gempa. Bahkan, pusat studi gempa pun telah memetakan hal itu dalam peta gempa. Saat ini, menurut Rovicky, yang terpenting adalah sosialisasi pemerintah dan lembaga terkait kepada masyarakat terkait peta gempa di tiap wilayahnya masing-masing.
“Yang perlu selanjutnya adalah sosialisasi oleh pihak-pihak yang berwenang untuk menyosialisasikan peta-peta itu ke masyarakat. Kapan akan terjadi kan kita tak tahu, yang penting itu melihat petanya dan di mana lokasi kita,” tuturnya.