Selasa 02 Oct 2018 09:23 WIB

Rachmat Gobel: Tetangga Palu Harus Pertama Kirim Bantuan

Tim bantuan membawa logistik, obat-obatan dan peralatan trauma healing

Pemilik perusahaan Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel memasang stiker pada bus rombongan Mudik Nyaman 2018, di halaman  Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Rabu (13/6).
Foto: Panasonic
Pemilik perusahaan Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel memasang stiker pada bus rombongan Mudik Nyaman 2018, di halaman Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Rachmat Gobel mengaku terketuk hatinya ketika 'tetangga' mengalami bencana. Ia mengatakan sebagai warga Gorontalo, ia merasa sepatutnya yang harus paling awal memberikan bantuan.

“Gorontalo adalah daerah tetangga dari Palu, maka selayaknya kita memberikan pertolongan yang paling awal dibanding daerah lainnya,” kata dia berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/10). 

Baca Juga

Sebanyak 800 lebih orang tewas akibat gempa bumi  7,4 SR serta Tsunami yang melanda Kota Palu Sulawesi Tengah sampai Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi Biromaru, Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat) dan Kabupaten Pasang Kayu (Sulawesi Barat), pada Jum’at, (28/09) pukul 17.02 WIB. Dengan pusat gempa pada 27 KM Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.

Tanggap darurat bencana Palu dilakukan oleh Rachmat Gobel dengan mengirim tim reaksi cepat bencana atau Task Force ke Palu dan Donggala. Tim tersebut terdiri dari tenaga medis, tenaga tanggap bencana, serta relawan healing untuk pengungsi anak–anak dan dewasa. 

Tim Task Force yang dipimpin oleh dr Charles Budi Doku membawa logistik untuk pengungsi, obat–obatan untuk rumah sakit lapangan serta peralatan trauma healing berupa mainan dan buku untuk anak–anak pengungsi. 

“Pak Rachmat Gobel merekrut anggota tim yang dikirim untuk membantu Palu, selain itu dirinya juga menyiapkan seluruh logistik yang dibutuhkan korban gempa,” ungkap dr Charles Budi Doku. 

Rachmat Gobel mengatakan bantuan obat-obatan dan logistik sudah disiapkan dengan lengkap dan siap dibawa ke Palu dan Donggala. 

“Kami sudah siapkan keseluruhan logistik dan obat – obatan untuk Palu dan Donggala, kita harus bergerak cepat dalam situasi darurat, minggu ini saya bertolak ke Palu,” tegas Rachmat Gobel. 

Ia pun memohon doa dari masyarakat agar Tim Task Force berhasil menyelesaikan misi tanggap darurat daerah bencana di Palu dan Donggala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement