Senin 01 Oct 2018 21:16 WIB

ACT Terima Donasi Rp 6 Miliar untuk Gempa Sulteng

ACT mendapat donasi dari Oppo sebesar Rp 4 Miliar dan J&T sebesar Rp 2 miliar

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tim ACT yang sudah berada di Palu, Sulawesi Tengah.
Foto: ACT
Tim ACT yang sudah berada di Palu, Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah melakukan pemberian bantuan tanggap bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Presiden ACT Ahyudin mengatakan, untuk menangani bencana memerlukan bantuan dari banyak pihak.

"Kejadian bencana tidak mungkin diselesaikan hanya (dari) satu pihak, perlu banyak pihak untuk bersinergi," ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Pusat ACT, Jakarta Selatan, Senin (1/10).

Baca Juga

ACT mendapat donasi dari perusahaan telepon genggam asal Cina, Oppo sebesar Rp 4 miliar. Selain itu, perusahaan layanan jasa pengiriman J&T Express juga memberi bantuan donasi sejumlah Rp 2 miliar. Ahyudin menyebut, donasi dengan total Rp 6 miliar akan digunakan untuk penyediaan bantuan darurat.

"Dana kepedulian ini akan dioptimalkan untuk membantu penyediaan layanan kedaruratan di Palu dan Donggala," kata dia.

Diantaranya mengirimkan kapal kemanusiaan untuk mengangkut beras dan mengerahkan lebih banyak relawan. Para relawan itu akan mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan baik yang masih hidup maupun korban meninggal dunia.

Sementara, Direktur Utama Oppo Indonesia Ivan Lau menyatakan turut berduka atas bencana alam yang menimpa Sulawesi Tengah. Ivan berharap, melalui ACT, pihaknya dapat turut serta membantu para korban gempa dan tsunami. 

"Hati dan doa kami senantiasa bersama ribuan masyarakat yang terdampak bencana. Oppo memiliki tim yang sangat besar di Sulawesi, saat bencana terjadi, hingga saat ini keberadaan mereka belum dapat diketahui," tutur Ivan.

Selain itu, CEO J&T Express Robin Lo juga mengatakan hal yang serupa. Ia berharap dapat membantu para korban bencana di Sulawesi Tengah melalui donasi tersebut secara cepat.

"Kami berharap bantuan dapat menjangkau seluruh masyarakat terdampak bencana sesegera mungkin," ungkap Robin.

Kemudian, situs donasi dan penggalangan dana Kitabisa.com juga membuka donasi untuk disalurkan kepada para korban melalui ACT. CEO Kitabisa.com M Alfatih mengatakan, donasi yang terkumpul itu transparan dan bisa dilihat melalui situs tersebut.

"Di Kitabisa.com, saat ini ada lebih dari 200 penggalangan dana yang terkumpul, donasinya lebih dari Rp 5 miliar dan terus bertambah dengan cepat, penggalangan dana terbesar oleh ACT itu bisa diakses melalui link Kitabisa.com/peduligempadonggala," jelas Alfatih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement