Senin 01 Oct 2018 14:08 WIB

Karding: Yenny Wahid Mau Bekerja untuk Menangkan Jokowi

TKN Jokowi-Ma'ruf belum menentukan posisi untuk Yenny Wahid di tim pemenangan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Bayu Hermawan
Abdul Kadir Karding
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin belum menentukan posisi untuk Yenny Wahid dalam tim pemenangan pasangan pejawat. Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil komunikasi antara Ketua TKN Erick Thohir dan Yenny Wahid.

"Posisi Yenny secara formal belum ditentukan. Nanti, prinsipnya kita welcome," kata Kadir saat dihubungi, Senin (1/10).

Menurut Karding, TKN juga bahkan bersedia memfasilitasi dengan memberikan posisi strategis sesuai keinginan Yenny. Ia menilai, meski daftar nama anggota TKN Jokowi-Ma’ruf telah disetorkan kepada pihak KPU, nama-nama tim masih dimungkinkan berubah. Baik penambahan maupun pengurangan nama.

Namun, lanjut Karding, sejatinya Yenny Wahid sama sekali tidak pernah mengharapkan posisi strategis di dalam tim. Sebab, dukungan yang diberikan Yenny Wahid bersama Konsorsium Kader Gus Dur murni untuk dapat memenangkan kembali pejawat menjabat hingga 2024.

"Saya yakin Yenny tidak minta ditempatkan dimana-mana tetapi beliau mau bekerja saja untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Intinya kita akan sepakati beliau inginnya dimana," jelasnya.

Berdasarkan data tim kampanye yang diunggah oleh Komisi Pemilihan Umum, jumlah anggota TKN Jokowi-Ma’ruf mencapai 5.276 orang. Terdiri dari kader pimpinan partai politik, sejumlah menteri, hingga calon legislatif dari partai koalisi.

Jumlah orang di TKN Jokowi-Ma’ruf jauh lebih banyak ketimbang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya 94 orang. Sebab, BPN tidak memasukkan nama-nama caleg untuk masuk ke tim.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement