REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta masyarakat yang dilanda musibah bencana tsunami di Donggala dan Palu, Provinsi Sulawesi Tengah bersabar dan tabah. "Bencana itu kehendak Allah SWT dan di luar dugaan pikiran manusia," kata Ma'ruf saat dialog Ulama dan Umara dalam Membangun Bangsa di Ponpes Tanara Kabupaten Serang, Ahad (30/9).
Bencana tsunami Donggala dan Palu menimbulkan korban meninggal dunia hingga ratusan orang. Berdasarkan data sementara BNPB korban meninggal sebanyak 832 orang. Ma'ruf pun berharap masyarakat di sana bersabar dan tabah kepada Allah SWT.
Ma'rauf mengatakan masyarakat agar segera kembali bersemangat untuk membangun dan jangan sampai putus asa. Ma'ruf berharap mudah-mudahan Allah memberikan jalan keluar untuk masa depan mereka menjadi lebih baik.
Pemerintah akan segera berupaya melakukan penanggulangan dengan tanggap darurat untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam itu. Dengan penyaluran bantuan diharapkan masyarakat kembali pulih dan bersama-sama membangun.
Masyarakat tetap bersemangat dan lebih aktif untuk membangun bangsa yang besar itu. "Kita jangan sampai putus asa dan kembali membangun seperti nenek moyang bangsa kita," katanya.