Ahad 30 Sep 2018 12:58 WIB

25 Pesawat TNI AU Siaga Bantu Operasional di Sulteng

Pesawat yang siaga itu jenis Hercules C-130, Boeing, CN-295, CN-235, dan helikopter

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Hercules C 130 milik TNI AU, salah satu pesawat yang siaga membant operasioanal di Palu dan Doggala akibat terputusnya akses jalan darat.
Hercules C 130 milik TNI AU, salah satu pesawat yang siaga membant operasioanal di Palu dan Doggala akibat terputusnya akses jalan darat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI menyiagakan 25 angkutan udara yang dapat digunakan untuk membantu operasional di Donggala dan Palu, Sulawesti Tengah. Sebagaimana diketahui, akses jalan darat cukup sulit untuk dilewati di daerah terdampak gempa dan tsunami tersebut.

"TNI Angkatan Udara (AU) sudah menyiapkan pesawat untuk dukungan angkutan udara. Untuk operasional pesawat sesuai perintah Panglima TNI," jelas Kepala Staf AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Halim, Jakarta, Ahad (30/9).

Ia menjelaskan, TNI secara umum dan TNI AU secara khusus telah menyiagakan angkutan udara untuk membantu operasional di Donggala dan Palu. Adapun angkutan udara tersebut terdiri dari 12 pesawat Hercules C-130, tiga Boeing, lima CN-295, dua CN-235, dan tiga helikopter.

Semua itu disiagakan agar sewaktu-waktu bisa digerakkan sebagai dukungan angkutan udara. Posisi pesawat-pesawat TNI itu tergelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dan Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sebelumnya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Namun, bantuan belum sampai ke lokasi karena terkendala akses jalan yang rusak. "Kami upayakan secepatnya bantuan tersalurkan, cuma memang kondisi akses jalan banyak rusak di sana sini," kata Mensos dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/9).

Mensos yang berada di Palu mengatakan Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan logistik dan kebutuhan lainnya dari Gorontalo dan Makassar melalui jalur darat. Bantuan dari Gudang Kemensos Regional Timur yang ada di Makassar yang didistribusikan melalui jalur darat terdiri dari 100 velbed, dua tenda serbaguna keluarga, 1.500 matras, 3.000 selimut, 200 family kit, 200 kids ware, 100 tenda gulung, 345 food ware, dan 100 paket sandang.

Selain itu, bantuan dari Jakarta juga sudah disiapkan, tetapi menunggu diterbangkan ke Sulawesi Tengah. Bantuan yang disiapkan adalah 1.000 kardus makanan cepat saji, 2.000 velbed, 25 tenda serbaguna, 3.000 tenda gulung, dua paket perlengkapan dapur umum lapangan, 1.000 matras, dan 1.500 kasur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement