Sabtu 29 Sep 2018 09:23 WIB

Mengungkap Penyebar Video Hoaks Kasus Haringga

Persib terancam mendapat sanksi berat atas insiden tewasnya Haringga.

Kronologi tewasnya Haringga
Foto:
Kronologi tewasnya Haringga

Mengenai insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pekan lalu, pelatih berkebangsaan Argentina itu tak lantas bisa melupakannya begitu saja. Ia justru mengajak semua elemen dan lembaga yang berfokus terhadap sepak bola Tanah Air untuk dapat mengambil pelajaran dari kejadian itu.

Gomez mendorong perdamaian antarsuporter di Indonesia. Bagi pria 61 tahun itu, rivalitas tetap bisa terjadi tanpa melupakan sisi kemanusiaan.

Sepak bola, kata Gomez, adalah sebuah pesta dan hiburan bagi semua orang. Bukan malah menjadi arena peperangan.

“Ini pesta yang menyenangkan, kamu bisa datang dengan keluarga, bisa datang ke Arema, ke Jakarta dengan keluarga, itu bagus," ujarnya.

Investigasi polisi

Pihak kepolisian sudah melakukan rekonstruksi pengeroyokan yang mengakibatkan seorang Jakmania bernama Haringga Sirla tewas saat laga Persib melawan Persija, pekan lalu. Dari hasil rekonstruksi, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Dari peran masing-masing, tidak menutup kemungkinan akan ditemukan tersangka-tersangka baru yang belum ditangkap saat ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.

Polisi mengumpulkan saksi dan bukti untuk merekonstruksi kejadian. Bukti paling signifikan salah satunya adalah video pengeroyokan yang terekam dari ponsel sejumlah warga.

Dari bukti dan saksi itu, tim penyidik akan melakukan pengembangan, dan kemungkinan adanya tersangka lain dapat diketahui. Bila dari analisis bukti dan saksi ditemukan keterangan lain, petugas pun segera melakukan pengejaran.

"Tim lapangan akan mengejar pelaku-pelaku yang terlibat langsung maupun tak langsung yang mengakibatkan korban meninggal," ujar Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement