Sabtu 29 Sep 2018 08:08 WIB

Mendagri Bertolak ke Palu dan Donggala

Tjahjo akan berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat pascagempa.

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan usai rapat koordinasi (rakor) pengamanan Pemilu 2019 di Auditorium PTIK, Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan usai rapat koordinasi (rakor) pengamanan Pemilu 2019 di Auditorium PTIK, Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bertolak ke Palu dan Donggala untuk berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat pascagempa, Sabtu pagi (29/9).

"Saya dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan dan tim BNPB pukul 05.00 WIB ke Balikpapan dan pukul 09.00 ke Palu dan Donggala untuk koordinasi awal dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota setempat," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Sabtu dini hari.

Pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi di kantornya. Mendagri yang turut hadir di Kemenko Polhukam mengatakan rapat tersebut untuk menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam menentukan langkah terpadu penanggulangan pascagempa.

Mendagri pun telah mengeluarkan radiogram dengan klasifikasi sangat segera bernomor 361/7676/SJ kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola untuk segera menetapkan tanggap bencana bagi daerah-daerah sekitar yang terkena dampak gempa dan tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula bermagnitudo 5,9 pada skala Richter (SR) menjadi 6 SR dengan pusat gempa 2 Km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km.

Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Berdasarkan analisis peta, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, dan Poso II MMI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement