Jumat 28 Sep 2018 17:49 WIB

Aher Optimistis Prabowo-Sandi Menang di Jabar

Aher enggan merinci berapa persen potensi kemenangan Prabowo di Jabar.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur Jabar periode 2008-2018 Ahmad Heryawan (Aher) berjalan menuju ruang wisuda saat akan diwisuda S3 Jurusan Manajemen dan Bisnis, di Aula Unpad, Kota Bandung, Selasa (31/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar periode 2008-2018 Ahmad Heryawan (Aher) berjalan menuju ruang wisuda saat akan diwisuda S3 Jurusan Manajemen dan Bisnis, di Aula Unpad, Kota Bandung, Selasa (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengarah Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM), Ahmad Heryawan alias Aher mengaku sangat optimistis pasangan nomor urut dua pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Jawa Barat (Jabar) pada pemilihan Pilpres 2019 nanti. Apalagi menurutnya, kecenderungan masyarakat Jawa Barat ke Prabowo-Sandi lebih tinggi dibanding ke pasangan calon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Hanya saja Aher enggan merinci berapa persen kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 nanti. "Di lapangan pengaruhnya dari petahana dari pilgub seperti apa belum kita cek ke lapangan. Tetapi yang jelas sebagai tim sukses tentu kita harus optimistis untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Jawa Barat," ujar mantan gubernur Jawa Barat itu, saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jumat (28/9).

Selain itu, Aher mendorong para tim sukses di berbagai provinsi di seluruh Indonesia supaya bersama-sama meraih kemenangan. Hal itu wajib dilakukan agar pasangan Prabowo-Sandi menjadi pemenang di Pilpres kali ini. Disamping itu, Aher juga mengatakan tidak mengkhawatirkan kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf. Ia beralasan di Jawa Barat banyak variabel yang mempengaruhi masyarakat.

"Tidak hanya tokoh-tokoh, tapi variabel yang lain. Karena tentu masyarakat membaca situasi saat ini tentang Indonesia dan situasi Indonedia juga pasti akan berpengaruh sebagai salah satu variabel terhadap pilihan masyarakat pada pilpres yang akan datang," kata Aher. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement