Kamis 27 Sep 2018 17:12 WIB

ACT DIY Terus Droping Air Bersih di Gunungkidul

Droping air bersih ACT DIY sudah mulai sejak akhir Juli lalu.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
 Relawan ACT DIY melakukan dropping air bersih di Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
Foto: Dokumen.
Relawan ACT DIY melakukan dropping air bersih di Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sejak masuknya musim kering yang melanda Kabupaten Gunungkidul hingga sekarang,  ACT DIY terus melakukan droping air bersih ke wilayah setempat. Meski sudah sempat diguyur hujan, tapi belum mampu mengatasi kekeringan yang terjadi di Gunungkidul.

"Informasi yang kami terima dari BPBD Gunungkidul, kekeringan diperkirakan masih terjadi sampai November mendatang," kata koordinator Program ACT DIY, Kharis Pradana.

Terkait kondisi itu, pihaknya akan terus melakukan aksi droping air bersih di sana. Ia menuturkan, droping air bersih ACT DIY sudah mulai sejak akhir Juli lalu. Hingga saat ini program ini sudah menjangkau beberapa titik kekeringan di Kecamatan Gedangsari, Ngawen, Semin, Paliyan, Purwosari, dan Girisubo.

Pada Ahad (23/9) hingga Rabu (26/9), lanjutnya, tim DERM (Disaster Emergency Response and Managemen) ACT juga kembali melakukan dropping air 37 tangki air di Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Lazis Perkasa SGM ini juga diisi dengan pengajian dan pembagian paket sembako ke 40 kk yang membutuhkan.

Lurah Desa Hargomulyo Sumaryanta mengpresiasi kegiatan ini. "Saya mewakili masyarakat desa Hargomulyo sangat berterima kasih kepada ACT dan Lazis Perkasa SGM. Kami berharap ada program lain yang berkelanjutan di desa kami setelah dropping air ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement