REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri akan meninjau laporan atas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon yang dibuat oleh Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest. Rian melaporkan Fadli karena lagu 'Potong Bebek Angsa' yang diunggah ke akun Twitter-nya.
"Nanti kita bisa cek, dilakukan penyelidikan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (26/9).
Setyo mengatakan, laporan tersebut akan diteliti terlebih dahulu. Polisi pun akan mengumpulkan keterangan termasuk saksi ahli bila memang diperlukan untuk memeriksa kasus lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Fadli Zon itu.
"Karena ada sebagian orang mengatakan itu lebih bahaya, memelesetkan itu lebih bahaya daripada black campaign, ada sebagian mengatakan tidak. Ini harus dicek lagi," kata Setyo.
Pesta demokrasi diprediksi akan kerap diwarnai dengan pelaporan antarkontestan ke kepolisian atas kasus kasus tertentu. Dalam hal ini, Polri menjanjikan tidak akan berpihak ke kubu politik manapun. "Netral, saya katakan netral," kata Setyo menegaskan.
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest resmi melaporkan Fadli Zon terkait lagu 'Potong Bebek Angsa' yang diunggah Fadli di akun Twitter-nya. Laporan Rian diterima Bareskrim dengan nomor LP/B/1189/IX/2018/BARESKRIM tertanggal 25 September 2018.
"Dalam video tersebut ada lirik-lirik yang menurut saya itu berpotensi untuk membuat keresahan, menaikkan tensi di masyarakat, membuat keonaran dan menciptakan rasa tidak percaya kepada pemerintah," kata Rian saat melapor ke Bareskrim, Jakarta.
Saat melaporkan ke Bareskrim, Rian membawa flashdisk berisikan video yang ia permasalahkan sebagai bukti awal. Mengenai unggahan lagu Fadli Fadli Zon di twitter Rian mengaku sudah berkomunikasi dengan Fadli Zon agar menghapus unggahan tersebut. Namun, Fadli Zon menolak.
Rian mengatakan, lirik lagu tersebut mengandung unsur kampanye hitam menjelang Pilpres dan mengandung unsur hoaks. "Jadi kalau sebenernya bung Fadli Zon mengatakan bahwa ini kreativitas, saya akan katakan kembali, bung Fadli Zon. Kreativitas ada batasnya, semua hal di dunia ini ada batasnya," kata Rian.
Berikut merupakan lirik lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Fadli Zon:
Potong bebek angsa masak di kuali
Gagal ngurus bangsa maksa dua kali
Fitnah HTI fitnah FPI
Ternyata merekalah yang PKI
Fitnah HTI fitnah FPI
Ternyata merekalah yang PKI
Potong bebek angsa masak di kuali
Gagal ngurus bangsa maksa dua kali
Takut diganti Prabowo Sandi
Lalalalalalalalalalala
Takut diganti Prabowo Sandi
Lalalalalalalalalalala
Baca Juga: Dahnil Nilai Lagu 'Potong Bebek Angsa' Cara Bergembira