Rabu 26 Sep 2018 03:50 WIB

Sandi Tetap akan Jalankan Pesan Yenny Wahid

Sandi mengucapkan terima kasih atas interaksi yang sudah berjalan selama tiga pekan.

Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, meskipun Yenny Wahid memutuskan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, ia dan Prabowo akan tetap menjalankan pesan kenegaraan yang disampaikan Sinta Nuriyah Wahid dan Yenny Wahid. Salah satunya yakni soal isu keberagaman.

"Kami berkomitmen melanjutkan apa yang dititipkan ibu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid untuk menjaga keberagaman dan merajut perdamaian kebangsaan dengan meningkatkan toleransi," kata Sandiaga di Media Center Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga, di Jakarta, Rabu.

Selain itu menurut dia, Prabowo-Sandiaga akan memberikan perhatian lebih kepada kaum perempuan dengan langkah pemberdayaan untuk mengatasi tingginya kebutuhan bahan pokok.

Sandiaga mengucapkan terimakasih kepada Yenny yang dalam waktu tiga pekan terakhir ini melakukan interaksi sebelum putri kedua Abdurrahman Wahid menentukan arah politiknya. 

"Saya juga berterimakasih atas usulan nama-nama yang disampaikan Yenny Wahid dan telah kami akomodir. Nama-nama tersebut berada di beberapa pos dan ada beberapa di posisi strategis," ujarnya.

Sandiaga meyakini keputusan politik Yenny tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang matang dan dilandasi dengan istikharah maupun masukan pendapat dari berbagai pihak.

Baca juga, Yenny Wahid Mantapkan Pilihan Capres-Cawapres.

Dia menegaskan koalisi Prabowo-Sandiaga tidak khawatir sikap politik Yenny akan menghilangkan potensi koalisi meraih suara dari kalangan nahdliyin. "Ini tugas kami meyakinkan seluruh masyarakat, NU merupakan organisasi terbesar namun organisasi tersebut tidak berpolitik praktis," katanya.

Dia meyakini saat ini sangat sentral untuk memastikan isu utama mengenai ekonomi dan lapangan kerja serta meningkatkan ekonomi umat berbasis pesantren sehingga bisa menjadi sumber keuangan mikro.

Menurutnya, meskipun pilihan politik para kader Gus Dur berbeda di Pilpres 2019, namun ia yakin persahabatan akan tetap berlanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement