Rabu 26 Sep 2018 21:14 WIB

Kujang Gandeng Peruri Bikin Barcode Khusus Karung Pupuk

Sampai saat ini, upaya pemalsuan kemasan karung urea bersubsidi masih terjadi.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya bersama Direktur Utama Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto, menandatangani nota kesepahaman teknologi security label untuk karung kemasan pupuk bersubsudi.
Foto: Humas PT Pupuk Kujang
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya bersama Direktur Utama Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto, menandatangani nota kesepahaman teknologi security label untuk karung kemasan pupuk bersubsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Pupuk Kujang Cikampek menggandeng Peruri untuk kerja sama pembuatan security label atau barcode khusus yang akan dipasang di karung kemasan pupuk bersubsidi. Pencetakan barcode khusus ini, supaya bisa meminimalisasi kasus pemalsuan karung pupuk bersubsidi.

Manajer Komunikasi PT Pupuk Kujang Cikampek, Ade Cahya Kurniawan, mengatakan, kerja sama ini sebagai bentuk sinergitas antara perusahaab BUMN yang ada di Kabupaten Karawang. Tujuan besarnya, yaitu untuk pengaman karung pupuk urea bersubsidi. Sebab, ke depan kemasan karung yang diproduksi Kujang akan memiliki barcode khusus dengan teknologi security label.

"Kita sudah MoU dengan Peruri akhir bulan Agustus kemarin. MoU tersebut, langsung ditandatangani Pak Dirut Anto dan Dirut Peruri Bu Dwina Septiani Wijaya," ujar Ade, kepada Republika.co.id, Rabu (26/9).

Dengan adanya barcode khusus ini, lanjut Ade, berarti Kujang bisa memonitoring kemasan karung tersebut. Bahkan, monitoringnya dengan sistem terpadu. Sehingga, pupuk urea bersubsidi tersebut bisa didistribusikan secara efektif, efisien, serta tepat sasaran. 

Mengingat sampai saat ini, sambung Ade, upaya pemalsuan kemasan karung urea bersubsidi masih sering terjadi di sejumlah wilayah. Modusnya, karung bersubsidi itu diganti dengan karung nonsubsidi. Dengan begitu, urea bersubsidi dijual oleh oknum tak bertanggung jawab dengan harga ekonomis atau nonsubsidi.

"Tetapi, dengan barcode khusus yang dikeluarkan Peruri, diharapka pemalsuan karung pupuk bersubsidi tak terjadi lagi," ujar Ade. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement