Rabu 26 Sep 2018 19:40 WIB

BPN Nilai Dukungan Yenny Wahid Bisa Untungkan Jokowi-Ma'ruf

Kubu Prabowo-Sandi menghormati keputusan Yenny Wahid mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Politisi PKS, Mardani Ali Sera
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Politisi PKS, Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menghormati keputusan Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) yang memutuskan mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Menurutnya, putri kedua almarhum Abudurrahman Wahid (Gus Dur) itu pasti sudah mempertimbangkan keputusan itu dengan serius.

"Ya diapresiasi karena itu pilihan," katanya di Kantor Indikator Politik Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).

Menurutnya, sejak awal BPN fokus menggarap relawan yang bisa menarik dukungan dari kalangan milenial, emak-emak, dan umat. Karena itu, ia tak merasa kecewa dengan keputusan Yenny. Pasalnya, tiga segmen itu tidak banyak berkaitan dengan relawan atau organisasi yang Jokowi-Ma'ruf.

Ia mengakui, keputusan Yenny yang mendukung barisan pejawat pasti memiliki efek dalam mendulang suara pasangan nomor urut 1 itu. Namun, Ia tetap optimistis pasangan Prabowo-Sandiaga akan memenangi kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi, Mardani menilai, saat ini Sandiaga sudah membawa pengaruh positif dalam peningkatan elektabilitas pasangan nomor urut 2.

Mardani mengatakan, keputusan Yenny mendukung Jokowi-Ma'ruf berpeluang membulatkan suara Nahdlatul Ulama (NU). Namun, BPN masih berusaha untuk merebut suara milenial yang ada di NU. Mardani mengklaim, BPN telah memiliki beberapa endorser yang akan dilibatkan dalam meraih dukungan kalangam milenial NU. Meski begitu, ia tak mau memberi tahu sosok endorser tersebut.

"Insya Allah kita kuat juga," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement