Rabu 26 Sep 2018 13:14 WIB

Yenny Wahid Mantapkan Pilihan Capres-Cawapres

Yenny Wahid menegaskan dukungannya ke calon bersifat pribadi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Indira Rezkisari
Putri Alm KH Abdurahman Wahid, Yenny Wahid.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Putri Alm KH Abdurahman Wahid, Yenny Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Putri kedua Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus Direktur Wahid Hasyim Foundation, Yenny Wahid memantapkan pilihan dukungan untuk pasangan capres-cawapres. Dukungan tersebut akan diumumkan siang ini di Rumah Pergerakan Gus Dur, Kalibata, Jakarta Selatan.

Yenny mengatakan, istikharah dari sembilan kiai telah selesai dilakukan. Istikharah tersebut ditujukan untuk menentukan siapa pasangan calon yang akan didukung oleh Yenny Wahid beserta para barisan kader Gus Dur.

Baca Juga

“Istikharah sudah dari sembilan kiai. Salah satunya dari murid almarhum Syaikh Wahbah Zuhaili,” kata Yenny di kediaman rumah Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan (26/9).

Sebelumnya Yenny menjelaskan, penentuan sikap tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menyalurkan aspirasi politik barisan kader Gus Dur. Keluarga Gus Dur juga telah sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya pilihan politik kepada Yenny. Meski demikian, ia menegaskan dukungan yang akan diberikan kepada salah satu paslon itu bersifat pribadi.

Pada pagi hari ini, calon wakil presiden nomor urut 1 KH Ma’ruf Amin turut menyambangi kediaman Gus Dur. Yenny mengaku senang dengan kedatangan Kiai Ma’ruf karena sama-sama bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD yang ikut hadir untuk menyambut kedatangan Kiai Ma’ruf

Ma’ruf Amin merupakan kandidat terakhir yang mengunjungi kediaman Gus Dur. Sebelumnya, pejawat Joko Widodo, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto telah menyambangi keluarga Gus Dur terlebih dahulu. Yenny mengatakan, di antara semua kandidat pasangan capres-cawapres, Kiai Ma’ruf merupakan tokoh yang paling dikenal sejak lama.

Meski kunjungan Ma’ruf sangat berdekatan dengan deklarasi dukungan Yenny, ia pun belum membeberkan akan kepada siapa dukungan diberikan. “Nanti siang (pukul 15.00 WIB) akan kami tentukan sikapnya di rumah pergerakan Gus Dur,” ujar Yenny.

Mahfud MD yang ikut dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu menjelaskan, topik diskusi yang dibicarakan oleh Kiai Ma’ruf dan keluarga Gus Dur tidak secara khusus menyinggung soal Pemilu 2019. Pembicaraan lebih kepada persoalan kesatuan dan persatuan masyarakat Indonesia serta persatuan warga Nahdlatul Ulama (NU) agar tidak lagi terpecah-pecah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement