Senin 24 Sep 2018 17:14 WIB

Yenny Wahid Tentukan Sikap Politik Pekan Ini

Yenny menegaskan, dukungan kepada salah satu paslon itu bersifat pribadi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Ratna Puspita
Isteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, berbincang dengan putrinya, Yenny Wahid.
Foto: Prayogu
Isteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, berbincang dengan putrinya, Yenny Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri kedua Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, mengatakan, akan mengumumkan sikap politiknya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada Rabu (26/9) lusa. Yenny mengaku mengambil keputusan terkait calon presiden dan calon wakil presiden karena berbagai pertimbangan.

“Ibu saya (Sinta Nuriyah) akan netral karena beliau ibu bangsa, tetapi saya tetap akan punya pilihan karena ini bagian dari ikhtiar saya,” kata Yenny kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Senin (24/9) sore.

Meski akan menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat, ia menekankan sikapnya tersebut bukan didasari oleh faktor orang per orang atau kepentingan dengan suatu pihak. “Ini pilihan atas dasar kepentingan bangsa yang dimaknai bisa diraih dari salah satu pasangan calon,” kata Yenny. 

Selama ini, Yenny menambahkan, dirinya telah berkomunikasi intens dengan kedua paslon, baik Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Selain itu, keluarga Gus Dur juga memiliki hubungan dekat dengan kedua kandidat tersebut. 

“Jadi komunikasi itu sudah terjalin cukup lama. Yang jelas, saya akan menyatakan bahwa saya akan mendukung kepada salah satu calon,” kata dia.

Menurut Yenny, dukungan yang diberikan juga berdasarkan hasil kajian visi misi dari kedua kandidat. Ia juga mempertimbangkan istikharah sembari meminta pendapat kepada sembilan kiai dan ulama.

Meski menyatakan dukungan nanti, Yenny mengatakan, belum mengetahui jelas akan seperti apa bentuk dukungan yang akan diberikan. Yenny juga menegaskan, dukungan yang akan diberikan kepada salah satu paslon itu bersifat pribadi. 

Ia menerangkan, penentuan sikap tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menyalurkan aspirasi politik barisan kader Gus Dur. Keluarga Gus Dur juga telah sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya pilihan politik kepada Yenny.  

Namun, Yenny tak akan memaksakan kehendaknya kepada pengikut Gus Dur. Para pengikut Gus Dur dipersilakan jika ingin mengikut langkah Yenny Wahid atau tidak. 

Sebelumnya, Yenny mengatakan akan menentukan sikap dukungannya usai menggelar Silaturahmi Nasional Barisan Kader Gus Dur. Namun, Silatnas tersebut dilakukan tidak dalam ruang publik.

Banyak organisasi barisan kader Gus Dur yang terlibat. Misalnya, Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur), Gerakan Kebangkitan Nusantara (Batara), Jaringan Perempuan Nusantara, Forum Silaturahmi Santri, Forum Alumni Timur Tengah, serta organisasi lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement