REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resort (Polres) Garut bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar deklarasi damai dan siap melakukan pengamanan kampanye yang akan dimulai pada 23 September. Sehingga diharapkan dapat berjalan lancar dan aman.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan saat pilkada beberapa waktu lalu berlangsung dengan aman. Ia menilai, hal itu terwujud berkat sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemkab.
"Kami akan buktikan di Garut pemilu dapat berjalan seperti pilkada kemarin. Dengan sinergi, semua bisa dihadapi dengan aman dan nyaman," ucap Budi, di Mapolres Garut.
Masalah kesiapan keamanan, lanjutnya, dipersiapkan seperti saat pilkada. Meski begitu pihaknya tak akan menganggap remeh semua potensi kerawanan.
"Kami jalankan sesuai dengan ketentuan. Semua pukul rata dari ujung ke ujung soal keamanan. Tak ada yang dibedakan," katanya.
Terkait kerawanan di media sosial, Budi menyebut telah menyiapkan tim untuk melakukan pemantauan. Ia meminta semua peserta kampanye dan warga mematuhi aturan dan etika yang ada
Danrem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Tatan Ardianto, juga menuturkan siap mendukung Polri dalam pengamanan pilpres dan pileg. Terutama di wilayah Priangan Timur yang berada di bawah Korem Tarumanagara.
"Sesuai intruksi pimpinan, kami siap membantu pengamanan dan mendukung Polri. Babinsa juga akan ikut mengawasi pelaksanaan pemilu," ujar Tatan.