Mendapat kepastian waktu bertanding, pelatih Persib Mario Gomez pun langsung sesumbar timnya akan melibas Persija. Dendam kekalahan dari pertemuan pertama jadi motivasi tersendiri bagi juru taktik asal Argentina ini. \"Saya ingat kita kalah lawan Persija dan kita ingin membalasnya di sini,\" kata Gomez dalam jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/9).
Pelatih berusia 61 tahun ini mengaku sangat antusias menyambut laga nanti. Gomez memandang pertandingan Persib vs Persija sebagai laga klasik yang penuh gengsi. Bahkan, dia menilai, laga Persib kontra sang juara Liga Indonesia 2001 tak ubahnya pertandingan el Clasico di La Liga Spanyol yang melibatkan Real Madrid dan Barcelona.
"Saya sudah melalui banyak el clasico di Argentina, Italia, Spanyol dan itu bukan hal yang baru bagi saya. El clasico adalah soal karakter," kata Gomez.
Gomez menambahkan, Persib wajib memenangkan laga nanti demi menuntaskan dahaga kemenangan atas Persija sejak 2013. Dia ingin pasukannya memberikan kebahagiaan kepada bobotoh yang sudah lama menantikan pesta kemenangan atas sang musuh bebuyutan.
"Kita ingin memberikan tiga poin dari Persija kepada para bobotoh," ujarnya.
Namun, Gomez meminta para pendukung fanatik Persib untuk tidak berulah. Dia tak mau laga nanti malah terganggu karena ulah oknum-oknum pencinta Persib yang tak bertanggung jawab. Stadion GBLA dipastikan akan penuh mengingat tiket Persib vs Persija sudah ludes terjual sejak kepastian tanggal pertandingan ditetapkan.
"Saya tahu di dalam lapangan nanti akan mencekam, tapi sebelum dan sesudah pertandingan tolong tenang," kata Gomez.
Persib saat ini berada di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan 41 angka dari 22 kali bertanding. Adapun Persija ada di peringkat keempat dengan 36 angka dari jumlah laga yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika