Ahad 23 Sep 2018 10:35 WIB

Ujung Drama Panjang Persib Vs Persija

Persib dan Persija mengaku siap bertarung pada laga yang digelar hari ini.

Pemain Persib Bandung Atep (kiri) dan pelatih Persib Mario Gomez (kanan) di GBLA, Kota Bandung, Kamis (13/9)
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung Atep (kiri) dan pelatih Persib Mario Gomez (kanan) di GBLA, Kota Bandung, Kamis (13/9)

REPUBLIKA.CO.ID  Oleh: Hartifiany Praisra

Dua kesebelasan dengan julukan harimau di panggung persepakbolaan Indonesia siap bertarung dengan kekuatan penuh pada laga pekan ke-23 Liga 1 2018. Persib si Maung Bandung dan Persija sang Macan Kemayoran akan bentrok di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/9) sore WIB.

Laga yang tak boleh dihadiri oleh para pendukung loyal Persija, the Jak ini jadi pertempuran paling dinantikan di musim 2018. Soal perseteruan panjang Persib dan Persija sudah tentu jadi faktor utama dinantikannya duel ini. Selain soal persaingan prestasi, duel Persib vs Persija juga diwarnai oleh bumbu-bumbu drama sebelum pertandingan digelar.

Drama yang ada jadi pengantar jaminan panasnya pertarungan pasukan Pasundan melawan prajurit-prajurit Ibu Kota akhir pekan ini. Semua berawal dari digelarnya pertandingan Persija vs Persib pada pertemuan pertama di stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Juni 2018.

Pertandingan yang dimenangkan Persija dengan skor 1-0 itu seharusnya digelar pada bulan April. Namun, dengan berbagai pertiambangan, laga pun harus mundur tiga bulan lamanya.

Persib saat itu melemparkan protes keras karena seharusnya pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Menurut Persib, mundurnya laga memberikan keuntungan sepihak kepada Persija.

Dengan mundurnya waktu pertandingan, Persija yang kala itu sedang tidak dalam sentuhan terbaik bisa memulihkan energi sebelum meladeni perlawanan sang seteru abadi.

Mundurnya waktu pertandingan nyaris kembali terjadi ketika giliran Persib menjamu Persija. Pihak kepolisian awalnya tak ingin Persib digelar pada Ahad (23/9). Namun, berbeda dengan Persija yang mendukung perubahan jadwal seperti di putaran pertama, Persib justru bergeming.

Pangeran Biru enggan hari pertandingan diubah ke Selasa (25/9) seperti yang diminta oleh pihak keamanan. Kubu Persib kukuh menginginkan laga dijalankan sesuai jadwal agar tak berdampak domino ke agenda pertandingan-pertandingan lainnya.

Persib kemudian mendapatkan apa yang mereka inginkan. Polrestabes Bandung merelakan Persib menjamu Persija pada Ahad (23/9), tapi dengan sebuah catatan, laga tersebut tak boleh digelar malam. Alhasil, Persib vs Persija yang seharusnya digelar pukul 18.30 WIB dimajukan ke pukul 15.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement