Sabtu 22 Sep 2018 01:22 WIB

Titiek Soeharto: Nomor Urut 2 Sesuai Harapan

Angka dua merupakan angka victory.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Esthi Maharani
Politikus Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan Titiek Soeharto
Foto: Republika TV/Ali Mansur
Politikus Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan Titiek Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto ikut hadir dalam pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden, Senin (21/9) malam. Kedatangan tersebut khusus untuk memberikan dukungan kepada pasagan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia mengaku senang dengan nomor urut dua yang didapatkan oleh Prabowo dan Sandiaga. Sebab, angka dua baginya merupakan angka victory.

“Jadi mudah-mudahan kemenangan dan keberuntungan jatuh kepada kita. Nomor urut ini kurang lebih sesuai dengan harapan,” kata Titiek kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/9) malam.

Berkaitan dengan kemenangan tersebut, Titiek menyebut bahwa peran ulama sangan penting untuk berada di dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN). Sebab, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim tentu juga akan mendengar suara ulama.

“Mayoritas kita kan muslim, pastinya kita harus dulang suara dan peran ulama-ulama itu penting. Ulama bergabung itu kan tidak salah,” katanya. Disisi lain, ia menilai pelibatan ulama dalam BPN sekaligus sebagai apresiasi kepada ulama karena telah diberikan mandat melalui Ijtima Ulama II.

Sebagaimana diketahui, BPN Prabowo-Sandiaga sebelumnya mempertimbangkan sejumlah ulama, habaib, serta pimpinan pondok pesantren masuk ke dalam struktur tim. Selain ulama, sejumlah nama purnawirawan TNI juga masuk ke dalam struktur tim. Titiek mengklaim, hal itu karena mereka semua terpanggil untuk memperbaiki bangsa ke depan.

Titiek mengatakan, Partai Berkarya sebagai pendatang baru siap membantu pasangan Prabowo-Sandiaga untuk memenangkan Pilpres 2019. Ia pun siap jika ditugaskan oleh BPN untuk melakukan safari kampanye ke daerah-daerah. “Kita ikuti tim pusat bagaimana nanti. Kita mesti tugas kemana itu kita ikuti,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement