Jumat 21 Sep 2018 15:38 WIB

Emil Berbisik ke Oded: Semua akan Indah pada Waktunya

Ridwan Kamil ingin Pemerintah Kota Bandung berinovasi dan berprestasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Bandung Oded M Danial berjalan bersama dengan Wali Kota sebelumnya yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil (Emil) pada acara serah terima jabatan wali kota yang dirangkaikan dengan pisah sambut di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (21/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Oded M Danial berjalan bersama dengan Wali Kota sebelumnya yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil (Emil) pada acara serah terima jabatan wali kota yang dirangkaikan dengan pisah sambut di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, yang merupakan Wali Kota Bandung masa jabatan 2013-2018, Mochamad Ridwan kamil, melaksanakan prosesi serah terima jabatan, dan pisah sambut dengan Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023 , Oded M Danial dan Yana Mulyana, Jumat (21/9).

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menitipkan Pemerintahan Kota Bandung, kepada Oded-Yana. Ia berharap, Oded terus menjaga tradisi prestasi yang telah diraih selama ini. Ia juga ingin Oded terus menambah raihan prestasi selama lima tahun mendatang.

"Situasi saat ini sangat istimewa. Di mana Wali Kota Bandung menjadi Gubernur, sementara Wakil Wali Kota-nya menjadi Wali Kota. Mungkin baru kali ini Wali Kota dilantik mantan Wali Kota," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan, ia bisa meninggalkan Pemerintahan Kota Bandung dengan sedikit perasaan lega. Karena Ia percaya, dan tahu betul gaya Oded bekerja. Selain itu, Emil juga percaya para ASN Juara Kota Bandung dapat bekerja maksimal. "Ini situasinya agak istimewa. Saya berbisik ke Mang Oded, semua indah pada waktunya. Setiap aspirasi akan Allah SWT kabulkan di waktu yang Allah SWT tetapkan," kata Emil.

Menurut Emil, ia paham jabatan adalah sementara. Jangan terlalu nyaman dengan jabatannya. "Tapi yang diukur adalah kemanfaatannya, Ketua RT bisa lebih mulia dari Gubernur, kalau dia memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," katanya.

Emil pun menyampaikan kepada Oded- Yana, untuk menganut prinsip Blue Ocean Ideology. Artinya, saking besarnya gelombang, ombak yang dahsyat tidak akan terkejar oleh apapun.

Oleh karena itu, menurut Emil, dalam bekerja di pemerintahan, di saat kota-kota lain berusaha mengejar prestasi Kota Bandung, kota ini terus menghasilkan inovasi-inovasi baru. "Kota Bandung terus lari, jadi tidak terkejar, malah bisa jadi percontohan tak hanya di level nasional, tapi juga internasional," katanya.

Selain itu, kata dia, kepada jajaran SKPD Kota Bandung, Emil menginstruksikan supaya bekerja bukan hanya menjaga kenormalan, tetapi terus produktif membuat terobosan baru. "Jangan terjadi ketidaknormalan. Tugas berinovasi adalah tugas Dinas, jadikan wilayah kita zero complain government. Karena semakin sedikit komplain, menandakan tugas kita semakin baik," kata Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement