REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berharap penetapan sosok Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta tidak akan memakan waktu lama. Sebab, Anies merasa kerepotan karena tidak memiliki rekan kerja yang bisa diajak bekerja sama dalam bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies lalu mengenang pengalamannya ketika masih bertugas bersama-sama dengan mantan wagubnya Sandiaga Uno. ''Kalau ada Sandi, tuh tektok. ‘Bro pagi yaa? Iya siap.’ Nanti gantian dia WA, kalau dia enggak bisa isi acara, terus saya yang datang. Jadi tektok, ya enak,'' kata Anies kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/9).
Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian Sandiaga Salahuddin Uno telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo. Karena itu, kata Anies, sosok pengganti Sandiaga Uno sebaiknya segera diputuskan.
Anies menginginkan partai politik untuk segera merampungkan pembahasan mengenai calon pendamping dirinya dalam memimpin DKI Jakarta. Ketika nanti telah ada nama Wagub yang disetujui, Anies berharap sosok tersebut seperti Sandiaga Uno yang juga bisa menjalani komunikasi dengan baik mengenai penjadwalan agenda.
“Jadi saya harap nanti bisa leluasa komunikasi, seperti kemarin. Kapan saja, bisa komunikasi,'' katanya. ''Geser jadwal antarkita biasa aja. Nggak kaku.''
• Presiden PKS Tagih Komitmen Prabowo Soal Kursi Wagub DKI
• M Taufik Tanggapi Kritikan Pencalonannya Sebagai Wagub DKI