REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yenny Wahid masih berteka-teki terkait dengan bergabung atau tidaknya dirinya dalam tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yenny tidak menampik bahwa ia meminta waktu kepada tim Prabowo-Sandiaga untuk berpikir sebelum mengambil keputusan.
"Kan bisa dilihat nanti apakah nama saya ada di daftar timses atau tidak," kata Yenny di Jakarta, Kamis (20/9).
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa dia sudah berkomunikasi langsung dengan Yenny Wahid. Menurut dia, putri kedua almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih memerlukan waktu 7-10 hari.
Karena itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa apabila ada tambahan atau kekurangan akan disampaikan perubahan ke KPU. Sandiaga juga mengatakan, Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama resmi timses Prabowo-Sandiaga.
"Nama-nama tim beliau sudah dimasukkan, jadi sudah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Saya lupa, tetapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan," kata Sandiaga.
Yenny ketika dikonfirmasi tentang pernyataan Sandiaga, Yenny enggan memberikan jawaban pasti. "Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja)," kata Yenny.