REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, tak mempermasalahkan masuknya Neno Warisman dan Mardani Ali Sera dalam susunan Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia bahkan menyambut itu sebagai sesuatu yang positif.
Menurut dia, kehadiran dua aktivis gerakan #2019GantiPresiden itu tak menjadi kekhawatiran TKN. Pasalnya, dalam aturan kedua pihak tidak boleh melakukan kampanye yang negatif.
"Bagus-bagus saja. Yang penting sesuai aturan," kata dia di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Namun, ia mengingatkan, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan bertindak tegas jika ada salah satu tim sukses melakukan kampanye hitam. Karena itu, semua pihak harus menaati aturan yang telah ditetapkan.
Dalam Pasal 20 huruf d Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) disebutkan, materi kampanye harus memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab sebagai bagian dari pendidikan politik "Kalau langgar aturan kita minta Bawaslu 'prit'," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut Neno telah bersedia masuk dalam struktur Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Bahkan, kata dia, aktivis itu akan menempati posisi wakil ketua.