REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Greenpeace Indonesia mengklarifikasi kehadiran BRISyariah di kegiatan bersih-bersih pantai yang dimuat dalam berita 'BRIsyariah Dukung Greenpeace Bersihkan Sampah di Pantai'. Greenpeace Indonesia menegaskan BRI Syariah hadir sebagai partisipan yang mendaftar secara individu.
''BRI Syariah hadir sebagai partisipan yang mendaftar secara individu sebanyak 20 orang. Bukan sebagai mitra penyelenggara seperti termuat dalam caption “BRIsyariah bersama Greenpeace Indonesia menggelar acara bersih pantai menyambut World Clean Up Day.”,'' sebut Tim Komunikasi Greenpeace Indonesia dalam surat klarifikasi dan permohonan hak jawab yang diterima redaksi Republika.co.id, Senin (17/9).
Republika.co.id sebelumnya menurunkan berita 'BRIsyariah Dukung Greenpeace Bersihkan Sampah di Pantai'. Dalam berita yang ditulis berdasarkan rilis dari BRISyariah tersebut, ada foto kiriman BRISyariah dengan caption fotonya: “BRIsyariah bersama Greenpeace Indonesia menggelar acara bersih pantai menyambut World Clean Up Day.”
Greenpeace Indonesia mengklarifikasi caption foto tersebut. Berikut isi lengkap dari surat klarifikasi dan permohonan hak jawab dari Greenpeace Indonesia yang diterima redaksi Republika.co.id:
Yth. Redaktur Republika
Kami dari tim komunikasi Greenpeace Indonesia ingin mengklarifikasi berita yang berjudul “BRI Syariah Dukung Greenpeace Bersihkan Sampah di Pantai” yang dimuat siang ini dengan link berikut https://m.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/18/09/15/pf31y0423-brisyariah-dukung-greenpeace-bersihkan-sampah-di-pantai.
Ada pun poin-poin klarifikasi sebagai berikut:
# Bahwa BRI Syariah hadir sebagai partisipan yang mendaftar secara individu sebanyak 20 orang. Bukan sebagai mitra penyelenggara seperti termuat dalam caption “BRIsyariah bersama Greenpeace Indonesia menggelar acara bersih pantai menyambut World Clean Up Day.”
# Sebagai partisipan, BRI Syariah seyogianya tidak membuat rilis sendiri. Dan dalam pembuatan rilis, BRI Syariah tidak memberitahukan kepada pihak Greenpeace Indonesia.
# Pesan yang termuat dalam rilis bahwa kami mengadakan kegiatan bersih-bersih untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan plastik sekali pakai adalah salah. Sesuai rilis yang kami keluarkan hari ini juga bersamaan dengan pesan yang Greenpeace secara global gaungkan bersama dengan para mitra di Gerakan Break Free From Plastic bahwa kami menyasar para produsen yang menggunakan kemasan sekali pakai. Mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas semakin masifnya sampah plastik di tengah-tengah masyarakat. (Link rilis Greenpeace http://www.greenpeace.org/seasia/id/press/releases/Tanggung-Jawab-Ada-Di-Pundak-Produsen/).
Oleh sebab itu, kami meminta agar Republika bisa memuat hak jawab kami atas berita tersebut. Terima kasih banyak.
Salam,
Tim Komunikasi Greenpeace Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika