Sabtu 15 Sep 2018 18:29 WIB

Jokowi: 100 Ribu Lahan di Grobogan Bersertifikat Tahun Depan

Presiden pun berpesan agar masyarakat penerima menjaga sertifikatnya dengan baik.

Joko Widodo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berjanji sebanyak 100.000 lahan di Grobogan, Jawa Tengah, akan diberi sertifikat pada tahun depan. "Tahun depan 100.000 (sertifikat) di Grobogan," kata Presiden Joko Widodo saat melakukan kegiatan kunjungan kerja di Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (15/9).

Dalam kunjungannya itu, sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk warga Kabupaten Grobogan dan sekitarnya. Tercatat delapan ribu sertifikat diserahkan Kepala Negara kepada warga yang dipusatkan di Stadion Krida Bhakti, Kabupaten Grobogan.

Presiden menuturkan ini merupakan bagian dari 55 ribu sertifikat yang sudah disampaikan tahun ini. Presiden pun menuturkan ada 116 juta sertifikat seluruh Indonesia yang seharusnya diberikan, tetapi hanya mencapai 48 juta hingga 2014.

Karena itu pemerintah terus meningkatkan pembagian sertifikat ini. Pada 2017, pembagian sertifikat dari 500 ribu menjadi 5 juta, tahun ini menjadi 7 juta, dan tahun depan ditargetkan 9 juta sertifikat diberikan.

"Biasanya 500 ribu sertifikat per tahun, artinya apa, nunggu 160 tahun, ya, memang saya hitung, rakyat harus nunggu segitu, mau enggak?" ujar Presiden.

Baca Juga: 

Presiden pun berpesan agar masyarakat penerima menjaga sertifikatnya dengan baik. Termasuk jika masyarakat ingin menggunakannya sebagai agunan di bank.

"Jadi kalau pinjam, dihitung. Gunakan semuanya untuk modal usaha, misalnya 30 juta dapat, semuanya buat usaha buat modal investasi, saya titip ini," ucapnya.

Setelah pemberian sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, Presiden meninjau proyek dana desa berupa pembangunan talud yang ada di Desa Tambirejo, Kecamatan Taroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjoyo, Menteri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement