Sabtu 15 Sep 2018 00:22 WIB

Basarnas Sebut Penumpang Kapal yang Terbakar 101 Orang

Kapal yang terbakar itu melayani rute Baubau-Raha-Banggai Laut-Taliabo-Sanana.

Kapal terbakar (ilustrasi)
Foto: antara/Dok Basarnas Kalsel
Kapal terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melaporkan terjadi musibah kebakaran yang dialami KM Fungka Permata di Perairan Pulau Sagu. "Pada pukul 19.50 WITA kami menerima info dari La Safali, salah seorang keluarga korban kapal yang mengalami musibah," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi di Kendari, Jumat (14/9).

Ia mengatakan, dalam laporan itu  bahwa pada pukul 16.00 WITA telah terjadi kecelakaan pelayaran yakni terbakarnya KM Fungka Permata V di perairan Pulau Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai, Laut Sulawesi Tengah. "Total jumlah penumpang dalam kapal itu sebanyak 101 orang," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan, kapal itu terbakar pada posisi koordinat 02 0' 41.67"S - 123 22' 37.66"E. Disebutkan, nakhoda kapal itu adalah Andi Sulistiono. Sedangkan rute pelayaran yakni Baubau-Raha-Banggai Laut-Taliabo-Sanana.

Berdasarkan laporan tersebut, kata Wahyudi, maka pada pukul 20.00 WITA Tim Rescue Basarnas Kendari menuju tempat kejadian musibah. "Tim berangkat dengan menggunakan KN SAR Pacitan diberangkatkan menuju TKM untuk memberikan bantuan SAR," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, AKBP Idam membenarkan musibah kebakaran KM Fungka Permata V. Namun dia menyebut jumlah penumpang yang ada di atas kapal itu 72 orang dan 12 ABK. "Kami menerima laporan musibah ini tadi sore sekitar pukul 16.45 WITA dan sesuai manivest, kapal itu membawa 72 penumpang dengan 12 ABK," katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat malam.

Pada pukul 17.30 WITA, Idam mengatakan, tim gabungan yang terdiri atas personel Unit KP3 Polsek Banggai, Polsek Lobangkurung, Syahbandar Banggai, dan anggota Koramil Banggai yang dipimpin Mayor Inf Jufri Halimu, turun ke lokasi kejadian dengan menggunakan speed boat milik KPLP Banggai. Namun sampai saat ini, katanya, belum ada laporan dari tim itu mengenai kondisi kapal dan penumpang. Tim tersebut mungkin belum tiba di lokasi kecelakaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement