Kamis 13 Sep 2018 12:36 WIB

RI-Cina Tandatangani Nota Kerja Sama Pengembangan Geopark

Kerja sama ini melibatkan Geopark Kaldera Toba dan Geopark Yandangshan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Geopark Kaldera Toba
Foto: YouTube
Geopark Kaldera Toba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disela-sela kegiatan konferensi internasional geopark global Unesco ke-8, Indonesia dan Cina menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan geopark. Nota kerja sama yang ditandatangani Italia, Rabu (12/9) berisi tentang ketentuan mengenai kerja sama teknis antar dua institusi pengelola geopark.

Indonesia diwakili oleh General Manager (GM) geopark Kaldera Toba Hidayati, sedangkan dari pihak Cina diwakili GM geopark Yandangshan Zhu Xiao Kung. Hidayati usai penandatanganan mengatakan bahwa kerja sama antar kedua lembaga tersebut beragam bentuknya.

"Kami sepakat untuk saling bertukar pengalaman tentang pengelolaan geopark, perlindungan warisan geologi, pelatihan staf, marketing dan promosi, serta pengembangan pariwisata dan jejaring," kata dia.

Dalam waktu dekat, menurut Hidayati, kedua institusi ini akan menyusun rencana kerja sama tahunan serta teknis pertukaran. "Ranah pertukaran ini terkait pengelolaan geopark, sharing hal teknis dan profesional, serta saling membantu promo masing partner geoparknya," jelas dia.

Lebih jauh, Hidayati menambahkan bahwa kerja sama antar geopark yang telah tergabung dalam jaringan geopark global UNESCO merupakan kewajiban. "Hal ini penting untuk pengembangan geopark-geopark yang telah tergabung dalam jaringan UNESCO," ujarnnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement