REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Masyarakat pengguna jalan raya khususnya di ruas jalan utama Semarang - Bawen, Jawa Tengah, diimbau mewaspadai adanya aktivitas pekerjaan yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Direktorat Bina Marga Provinsi Jawa Tengah melalui penyedia jasa PT Adhi Karya akan melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan Jalan KBK Semarang- Bawen, terhitung mulai Rabu (13/9).
“Sesuai dengan perencanaan pekerjaan pemeliharaan jalan berupa perkerasan aspal ini akan berlangsung efektif sepekan,” kata Pengawas Lapangan PT Adhi Karya, Ade Suparba, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (10/9).
Ia menjelaskan, pemeliharaan jalan berupa pekerjaan perkerasan jalan aspal ini akan dilaksanakan mulai dari Banyumanik (KM 11+500) hingga Bawen (KM 34) baik untuk arah Semarang - Bawen maupun arah sebaliknya.
Namun titik pekerjaan pemeliharaan jalan ini akan berada mulai dari KM 16 +500 hingga KM 29+300 dengan titik pekerjaan parsial, khusus untuk badan jalan aspal.
Ade menambahkan, untuk pekerjaan ini, akan diawali dari arah Semarang ke Bawen dengan titik pekerjaan awal sebelum jembatan Wonoboyo atau setelah agrowisata Cimory hingga KM 29+500 dan dilanjutkan untuk ruas jalan arah Semarang.
Artinya, pada saat pelaksanaan nanti, di ruas ini bakal nada pekerjaan cold milling (pengelupasan) terhadap aspal yang mengalami retak buaya untuk dilakukan perkerasan kembali dengan aspal baru.
Sehingga, dapat dipastikan akan mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan utama penghubung Semarang - Solo atau Yogyakarta tersebut. “Makanya, pekerjaan pemeliharaan jalan ini –sebelumnya-- kami sosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Kendati begitu, kata Ade, waktu pekerjaan pemeliharaan jalan selama sepekan ini akan dimulai efektif pagi hari dan pekerjaan akan dihentikan pada sore hari pukul 15.00 WIB.
Sehingga setelah pukul 15.00 WIB dapat dipastikan sudah tidak ada lagi aktivitas pekerjaan, termasuk seluruh peralatan juga sudah steril dari jalan raya. Hal ini dipertimbangkan dengan ruas jalan nasional Semarang- Bawen ini termasuk jalur dengan traffic yang padat,
Hal ini diamini oleh Koordinator Pengawas Lapangan PPK Semarang - Bawen - Salatiga - Sruwen, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Semarang, Teguh Budi Harsono. Ia berharap waktu pelaksanaan ini dapat berlangsung efektif sesuai dengan jadwal pekerjaan.
Artinya tidak ada kendala cuaca (terutama hujan) dan gangguan seperti kemacetan panjang yang jamak dipicu oleh terjadinya kecelakaan di jalan raya atau sebab-sebab force majeure lainnya.
Terkait dengan dukungan kelancaran pelaksanaan pekerjaan Direktorat Bina Marga Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Semarang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang.
Ia juga menyampaikan, terkait dengan adanya pengaruh kelancaran arus lalu lintas akibat pekerjaan pemeliharaan jalan ini, untuk kendaraan golongan I bisa memanfaatkan jalur alternatif di sekitar lokasi pekerjaan.
Selain itu juga bisa memanfaatkan ruas jalan tol yang sudah bisa diakses dari Semarang hingga bawen dan Salatiga. “Sehingga perjalanannya tidak terganggu dan bisa dilakukan dengan lebih lancar,” jelasnya didampingi Kabag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi.