Selasa 11 Sep 2018 17:20 WIB

Nasdem akan Somasi Rizal Ramli Terkait Impor

Nasdem akan melayangkan somasi kepada Rizal Ramli karena menyudutkan Surya Paloh.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie, Wasekjen Nasdem Hermawi Taslim, saat konferensi pers di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (11/9).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie, Wasekjen Nasdem Hermawi Taslim, saat konferensi pers di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem akan melayangkan somasi terhadap mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pihaknya telah menemukan dua delik dalam penyataan Rizal.

Ia menjelaskan, Rizal telah melanggar Pasal 310 ayat 1 dan Pasal 311 KUH Pidana. Menurut dia, Rizal telah merusak kehormatan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan menyampaikannya melalui media televisi.

"Somasi sudah kita siapkan. Kita minta pertanggungjawaban untuk klarifikasi. Kami siap melakukan langkah hukum jika somasi diabaikan," katanya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9).

Baca juga: Nasdem Kecam Pernyataan Rizal Ramli

Rizal menegaskan, somasi akan secara resmi diberikan pada Rabu (12/9). Jika dalam 3 x 24 jam tidak direspon, lanjut dia, Partai Nasdem akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Ia mengklaim, Nasdem telah menyiapkan sebanyak 27 pengacara untuk menempuh langkah hukum.

"Kami berharap somasi kami direspon dengan baik. Agar persoalan ini dapat selesai," kata dia.

Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan sumber masalah dari bertambahnya pasokan impor adalan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Akibatnya, para petani marah karena pasokan impor garam, gula, dan beras semakin merajalela. Menurut Rizal, Presiden Jokowi tak berani menegur menterinya karena takut dengan sosok Surya Paloh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement