REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Gou Haodong, menilai Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok aman dikunjungi wisatawan pascagempa bumi beruntun yang mengguncang wilayah itu pada akhir Juli dan Agustus 2018. Kesimpulan itu berdasarkan peninjauan ke lokasi.
Gou Haodong mengatakan pascagempa bumi yang mengguncang Lombok, ia melihat infrastruktur pariwisata di daerah itu tidak begitu terkena dampak. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah fasilitas yang masih begitu memadai bagi wisatawan.
Ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas respons yang ditunjukkan dalam menangani wisatawan sejak gempa pertama kali terjadi. “Apalagi di antara wisatawan itu ada warga Tiongkok meski tidak ada yang luka-luka maupun meninggal," kata Gou Haodong saat menyerahkan bantuan pemerintah dan rakyat Tiongkok untuk korban gempa Lombok melalui NU Peduli di Mataram, Senin (10/9).
Untuk itu, Gou Haodong setelah melihat kondisi Lombok, mengajak wisatawan, khususnya wisatawan asal Tiongkok untuk mengunjungi NTB, khususnya Lombok. "Kami mengajak agar warga Tiongkok untuk mengunjungi Lombok," kata Gou Haodong.