Ahad 09 Sep 2018 14:26 WIB

Polri Pastikan Jenazah Kecelakaan Cikidang Dipulangkan

Polisi belum menentukan tersangka dalam kecelakaan tersebut.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Friska Yolanda
Sebuah bus wisata terjerumus ke dalam  jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9).  Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Sebuah bus wisata terjerumus ke dalam jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9). Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memastikan 21 korban tewas dalam kecelakaan bus di Jalur Cikidang-Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, telah dipulangkan. Mereka dipulangkan secara bertahap sejak Sabtu (8/9) malam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menuturkan, pemberangkatan dilakukan dari RSUD Pelabuhan Ratu dengan mengerahkan kendaraan ambulans dan pengawalan kepolisian. "Pemberangkatan jenazah korban kecelakaan di wilayah Cikidang Sukabumi ke masing masing rumah sudah dilakukan," kata Dedi saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (9/8).

Dedi merinci, pemulangan jenazah dikerahkan dengan pengawalan mobil patroli jalan raya sebanyak 16 unit. Secara keseluruhan, sebanyak 35 ambulans dikerahkan kepolisian dan dinas kesehatan, bukan hanya untuk jenazah tapi juga korban luka-luka.

Untuk pengiriman jenazah, Dedi memastikan sudah sesuai dengan alamat. Saru jenazah di kirim  ke Rumah duka di Kecamatan Sagaranten, Sukabumi. Satu jenazah dikirim ke rumah duka, Cikakak Sukabumi. Lalu, 19 jenazah ke rumah duka Sinar Kasih Jln Siliwangi Kabupaten Bogor.

Baca juga, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Bus di Cikidang

"Pengiriman Jenazah terasebut sesuai permintaan dari keluarga korban dan dari PT Catur Putra Group wilayah Cilengsi Kabupaten Bogor," kata Dedi. Sementara beberapa korban luka juga dirujuk ke RS PMI Bogor.

Hingga Ahad (9/8) siang, kepolisian belum menentukan tersangka dalam kecelakaan bus masuk jurang di Jalur Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepolisian masih melakukan analisis dalam kecelakaan maut itu.

Dedi Prasetyo menuturkan, saat ini tim gabungan masih melakukan analisis di lokasi kejadian. Tim gabungan itu terdiri dari tim penegakkan hukum lalu lintas Polda Jawa Barat dan tim dari Korps Lalu Lintas Polri sebagai back up.

"Tersangka belum ditentukan sedang dalam pembuktian secara ilmiah oleh tim gabungan," kata Dedi Prasetyo. 

Dedi menuturkan, perkembangan penyelidikan akan dilaporkan berkala oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat. Ia memastikan, tim gabungan terus bekerja secara maksimal di tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kecelakaan yang menewaskan 21 orang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement