Ahad 09 Sep 2018 01:22 WIB

14 Korban Luka Bus Masuk Jurang Dirujuk ke Bogor

Belasan korban luka akibat kecelakaan bus di Sukabumi dirujuk ke rumah sakit di Bogor

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bayu Hermawan
Proses evakuasi penumpang bus wisata yang terjerumus ke dalam  jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9).  Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Proses evakuasi penumpang bus wisata yang terjerumus ke dalam jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9). Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 14 korban luka-luka kecelakaan bus masuk jurang di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Bogor. Langkah tersebut dilakukan atas permintaan keluarga di Bogor.

''Korban luka-luka sebanyak 14 orang dirujuk ke RS di Bogor,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Didi Supardi di RSUD Palabuhanratu Sukabumi Sabtu (8/9) malam.

Hal ini didasarkan permintaan keluarga agar mereka dirawat di dekat tempat tinggalnya di Bogor. Selain itu sarana kesehatan di Bogor dinilai memadai untuk perawatan korban kecelakaan. Dengan dirujuknya sebanyak 14 orang korban maka kini sudah tidak ada lagi korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit tersebut. Hingga Sabtu malam proses rujukan pasien korban kecelakaan masih terus dilakukan.

Didi menerangkan, belasan korban kecelakaan tersebut dibawa dengan ambulans dari Dinkes Sukabumi dan bantuan dari lembaga lainnya. Selain pasien rujukan semua korban meninggal dunia juga sudah dibawa ke wilayah Bogor.

Baca juga: Korban: Bus Masuk Jurang di Cikidang karena Rem Blong

Sebelumnya puluhan ambulans dikerahkan untuk membawa jenazah korban tewas kecelakaan bus masuk jurang di Jalur Cikidang-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Rencana ambulans ini akan membawa mayoritas jenazah ke wilayah Bogor.

"Dari puluhan ambulans ini salah satunya dari PMI. Dua unit mobil ambulans dan personil tim mmbulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan untuk membantu proses evakuasi,'' ujar Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana Sabtu (8/9) malam.

Ambulans tersebut berasal dari PMI Kabupaten Sukabumi dan PMI Kota Sukabumi. Keberadaan sarana ini kata Atep, untuk membantu proses evakuasi korban rujukan baik untuk rujukan pasieun gawat darurat maupun membantu transportasi jenazah korban yang meninggal ke rumah duka. Hal ini merupalan permintaan dari tim Urkes Dokpol Polres Sukabumi untuk mengirimkan tim ambulans dalam membantu proses evakuasi rujukan.

Selain itu ambulans juga didatangkan dari Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Sukabumi. Ambulans RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

photo
Warga berkerumun di dekat sebuah mikrobus wisata yang terjerumus ke dalam jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9). Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement