Sabtu 08 Sep 2018 18:00 WIB

Prabowo Segera Deklarasi Djoko sebagai Ketua Tim Sukses

Djoko Santoso sudah ditunjuk sebagai ketua TKN untuk pemenangan Prabowo-Sandi.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Bakal capres Prabowo Subianto, saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-66, Jenderal (Purn) Joko Santoso, di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9). Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyinggung soal pelemahan nilai tukar rupiah.
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Bakal capres Prabowo Subianto, saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-66, Jenderal (Purn) Joko Santoso, di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9). Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyinggung soal pelemahan nilai tukar rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengonfirmasi kabar yang menyebutkan Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Menurut Prabowo, Djoko Santoso sudah ditunjuk sebagai ketua TKN untuk pemenangan dirinya dan Sandiaga Uno. 

Prabowo melanjutkan, deklarasi Djoko sebagai ketua TKN akan dilakukan di saat yang tepat. "Penetapannya (penetapan capres-cawapres Pemilu 2019 oleh KPU) pada 20 September. Sekitar itulah," kata Prabowo ketika dikonfirmasi wartawan usai menghadiri perayaan ulang tahun Djoko Santoso di kediamannya, Jl Bambu Apus Raya Nomor 100, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9). 

Prabowo juga menjelaskan makna penyerahan keris olehnya kepada Djoko. Dia mengungkapkan penyerahan itu sebagai simbol senopati ksatria. 

"Saya datang untuk memenuhi undangan Pak Djoko Susilo, seorang senopati, panglima, ksatria Indonesia yang membanggakan. Saya sangat bergembira beliau berjuang bersama saya sekarang," kata dia.

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan dalam perayaan ulang tahunnya, Djoko mengucapkan terima kasih karena sudah memilihnya menjadi salah satu anggota tim sukses. Djoko mengungkap dirinya memiliki janji dengan Prabowo sejak menjadi perwira militer.  

"Terima kasih Pak Prabowo, di usia 66 tahun Bapak memberikan kesempatan saya untuk memenuhi janji. Sebagai prajurit, kita sudah memenuhi janji, tetapi sekarang perjuangan beralih bukan di senjata lagi, karena saya melihat ancamannya bukan hanya militer, ada ancaman berat dari non militer," kata Djoko. 

Baca Juga: Politikus Gerindra: Kubu Jokowi Follower Kami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement