Jumat 07 Sep 2018 07:58 WIB

Kasak-kusuk Politik Merebut Hati Emak-Emak

Melibatkan emak-emak dalam pilpres bagus bagi pendidikan politik perempuan.

Red: Elba Damhuri

Foto: Republika/Bayu Adji P

Bakal cawapres Sandiaga Uno meluncurkan Relawan Pride di Posko Sahabat Prabowo Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Ali Mansur, Febrianto Adi Saputro

Dua kandidat bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga, mulai intens mencuri simpati kalangan ibu rumah tangga atau populer dengan istilah "emak-emak". Interaksi politik yang melibatkan kalangan perempuan dilakukan dengan varian cara dan program.

Di kubu pejawat, Jokowi-Ma'ruf, memobilisasi kalangan perempuan dengan membentuk tim perempuan lintas partai. Di kubu Prabowo, koalisi sepakat untuk membentuk juru bicara (jubir) khusus emak-emak.

"Kami akui gerakan ini efektif, perempuan merupakan pemilih terbesar," kata Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf, Aria Bima, di posko pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf, Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).

Aria mengatakan, tim sukarelawan Suara Perempuan Jokowi-KH Ma'ruf (Super Jokowi) akan menjadi pionir dalam kampanye nanti. Tim Super Jokowi diinisiasi oleh Ketua DPP PKB Ida Fauziah. Aria tak menampik bahwa isu emak-emak dengan segala problemnya tengah digunakan kubu lawan. Dia mengatakan, TKN sudah pasti akan mengonter isu pada wilayah tersebut.

Baca Juga: Sandiaga: Posisi Erick Thohir Dilematis

Ketua DPP PKB Ida Fauziah mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengajak perempuan untuk ambil bagian dari kontestasi politik dengan gembira. "Super Jokowi dideklarasikan pada September atau Oktober," katanya menegaskan.

Juru bicara KIK, Tb Ace Hasan Syadzily, menegaskan, koalisi tidak gentar dengan manuver kubu pendukung Prabowo-Sandi yang mengapitalisasi kaum ibu. Sebab, kata Ace, emak-emak dalam barisannya jauh lebih banyak dibanding kubu lawan.

"Kubu kami jauh lebih banyak," ujar Ace saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/9).

Di kubu Prabowo-Sandi, Partai Gerindra tetap dalam kepercayaan diri dapat meraup suara emak-emak di pilpres nanti. Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Puyono mengatakan, emak-emak menjadi garda terdepan dalam perjuangan kubu Prabowo-Sandi.

“Emak-emak itu sudah jadi jubirnya. Mereka akan suarakan bagaimana tentang kebutuhan keluarga dan harga-harga yang mahal,” tutur Arif, Kamis (6/9).

Gerindra pun, kata dia, telah membentuk tim khusus untuk menyosialisasikan program Prabowo-Sandi terkait keberpihakan terhadap emak-emak. Arif mengatakan, nantinya di setiap daerah akan terdapat tim.