Kamis 06 Sep 2018 08:55 WIB

Sukabumi Tetapkan Kawasan Bebas Anak Jalanan

Kawasan bebas anak jalanan terletak di jalan RE Martadinata

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Anak jalanan
Foto: Dok.Republika
Anak jalanan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi berupaya mensterilkan jalan raya dari anak jalanan dan pengemis. Caranya dengan membentuk satuan tugas sosial (Satgasus) pengawasan anak jalanan dan menetapkan kawasan bebas anak jalanan.

‘’ Untuk strategi penanganan anak jalanan kami membentuk Satgasus berdasaran SK wali kota Sukabumi pada Mei 2018 lalu,’’ ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi, Aang Zaenudin kepada wartawan, Kamis (6/9).

Keberadaan satgasus yang berjumlah sepuluh orang ini untuk menjaga kawasan tertentu yang saat ini baru Jalan RE Martadinata, Sukabumi. Jalan tersebut terang Aang, merupakan kawasan bebas anak jalanan dan pengemis. Saat ini di Sukabumi baru satu ruas jalan yang dinyatakan kawasan bebas anak jalanan. Rencananya ke depan akan ditambah kawasan seperti itu.

Aang menerangkan, para petugas satgasus nantinya memantau keberadaan anak ajalanan. ‘’ Ketika ada yang mangkal, naik dan turun angkot di dekati dan disosialisasikan bahwa ini daerah bebas anjal dan bebas pengemis,’’ kata dia.

Menurut Aang, kebijakan ini manfaatnya supaya masyarakat nyaman dan Kota Sukabumi terlihat tertib dan tertata dengan baik. Selain itu petugas di lapangan juga berupaya mencari tahu apa permasalahan anak sehingga berada di jalanana dan nantinya akan dibantu.

Namun lanjut Aang, sebenarnya anak jalanan di Sukabumi mempunyai keluarga dan menyediakan makanan di rumah. Terlebih sebenarnya mereka sadar bahwa hidup sehat itu bisa.

Mereka ungkap Aang, memiliki motif untuk mendapatkan penghasilan lebih dan menyalurkan hobi bermusik. Sehingga akibatnya sulit untuk mengarahkan menjadi anak rumahan lagi.

Kehadiran satgasus di lapangan dengan berseragam biru ini sambung Aang cukup efekttif dalam mencegah anak ke jalanan. Intinya anak jalanan kini mengetahui Sukabumi sudah peduli dan tidak ingin ada anak yang terlantar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement