REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sebanyak 6.341 peserta Tari Gemu Fa Mi Re yang terdiri atas anggota tiga matra TNI berhasil memecahkan Rekor MURI, kategori Tari Gemu Fa Mi Re dengan peserta terbanyak. Kegiatan pemecahan Rekor Tari Gemu Fa Mi Re tersebut dilakukan di Pangkalan TNI AU Supadio Selasa (4/9) siang. Tari kolosal itu dilakukan oleh tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat dari Kodam XII/Tanjungpura, Angkatan Laut dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, dan Angkatan Udara dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio. Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan spektakuler.
Sejumlah anggota TNI beserta keluarga menari tari Gemu Famire di monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Selasa (4/9).
Event yang diselenggarakan secara nasional dengan komando langsung dari Markas Besar (Mabes) TNI tersebut, diikuti oleh 300 ribu peserta. Pemecahan rekor ini diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-73 TNI.
"Kami sangat bersyukur, kegiatan ini sukses dilaksanakan dengan sangat baik. Ini tentu berkat kerja sama semua pihak, terutama panitia yang sudah sangat maksimal," kata Danlanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) Minggit Tribowo.
Minggit memaparkan, dengan persiapan yang matang di antara panitia gabungan TNI di Kota Pontianak, Tari Gemu Fa Mi Re tersebut dilakukan secara kolosal, bisa semarak dan sangat meriah. "Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi, kerja sama, dan soliditas TNI. TNI adalah bagian dari rakyat dan selalu mengabdi untuk negara," ujarnya pula.
Dia juga menjelaskan, selain dimeriahkan oleh prajurit TNI, hadir pula Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono beserta ibu-ibu Bhayangkari. Kemudian perwakilan dari sekolah-sekolah binaan TNI dan umum. Ada pula perwakilan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM), dan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahaputra Untan Pontianak.
Sejumlah peserta menari tari Gemu Famire saat pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dii Mabes TNI, Cipayung , Jakarta, Selasa (4/9).
"Demikian pula dari persatuan istri TNI, seperti Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XII/Tanjungpura, Jalasenastri Lantamal XII Pontiakak, dan PIA Ardya Garini Cabang 19/D.I," kata Minggit pula.
Lanud Supadio turut menghadirkan static show, berupa alutsista utama, seperti pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skuadron Udara 1, pesawat Cassa, helikopter, dan panser Anoa dari Kodam XII/Tanjungpura. "Ditambah dengan atraksi terbang rendah satu flight pesawat termpur Hawk 100/200 yang dipimpin Komandan Skuadron 1. Ada pula panggung hiburan," katanya lagi. Usai senam dan menari bersama, Danlanud dan Danlantamal XII/Pontianak Laksamana Pertama (Laksma) Greg Agung WD bersama Kapolda serta Pangdam XII/Tanjungpura beramah-tamah di VIP Room Lanud Supadio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika