Selasa 04 Sep 2018 19:00 WIB

PKS Sodorkan Tiga Nama untuk Jubir Prabowo-Sandi

PKS menyodorkan nama untuk mengisi posisi jubir politik, hukum dan ekonomi

Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal (tengah)
Foto: Republika/ Wihdan
Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan, partainya mengajukan tiga nama sebagai pimpinan juru bicara pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Tiga nama itu untuk mengisi posisi jubir bidang politik, hukum dan keamanan, ekonomi dan kesra.

"Masing-masing sekarang pimpinannya dahulu tiga orang. Nanti akan disusun lebih lanjut untuk masing-masing sektornya, kalau di bidang politik hukum dan keamanan, lebih sektoral lagi ada turunannya," kata Mustafa Kamal di Jalan Daksa I Nomor 10 Jakarta, Selasa.

Untuk bidang polhukam, pihaknya mengajukan Almuzzamil Yusuf, bidang kesra Fahmy Alaydroes, dan bidang ekonomi Memed Sosiawan. Selain itu, partainya mengajukan tiga nama lainnya, yaitu Pipin Sopian di polhukam, Ledia Hanifah Amalia di kesra, dan Muhammad Kholid di bidang ekonomi.

"PKS mengusulkan pimpinannya, nanti akan terus berlanjut karena ini sekarang pendalaman dari pimpinan jubir," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa masing-masing parpol koalisi akan merumuskan bersama tentang isu-isu pokok yang akan digulirkan sebagai solusi bagi masyarakat Indonesia dan akan terlihat kebutuhan sumber daya manusia (SDM) seperti apa yang terbaik.

Mustafa menjelaskan bahwa rapat para jubir dan pimpinan parpol koalisi Prabowo/Sandiaga akan melihat turunan isu yang dibahas dan mengelaborasi isu-isu sehingga bisa mencari figur yang tepat untuk menjawab kebutusan isu di tengah masyarakat.

Selain itu, koalisi Prabowo/Sandiaga akan menentukan juru kampanye dan juru debat untuk jurkam adalah orang yang turun ke lapangan, yaitu para pimpinan parpol koalisi. "Untuk jurkam yang turun ke lapangan dengan sendirinya pimpinan partai akan ambil bagian karena itu sifatnya simbolik," katanya.

Untuk juru debat, katanya lagi, akan dicari orang yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang memadai dari unsur tokoh masyarakat dan orang-orang yang memiliki integritas di bidangnya masing-masing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement