Selasa 04 Sep 2018 10:16 WIB

Siswa Se-Balikpapan Sumbang Rp 526 Juta untuk Korban Gempa

Para siswa mengumpulkan sumbangan tersebut selama tiga minggu terakhir.

Kondisi pengungsi di Dusun Terengan Tanak Ampar, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (13/8).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Kondisi pengungsi di Dusun Terengan Tanak Ampar, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Para siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat se-Kota Balikpapan memberikan sumbangan berupa uang sekitar Rp 526 juta kepada para korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Itu uang dari siswa-siswa Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, SMP dan Madrasah Tsanawiyah se-Kota Balikpapan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Balikpapan Suseno di Balikpapan, Selasa (4/9).

Pos Balikpapan Peduli Bencana Lombok sudah mendapatkan dana Rp 526 juta lebih itu pada hari pertama pembukaan aksi sosial  Senin (3/9). Ia menjelaskan para siswa mengumpulkan sumbangan tersebut selama tiga minggu terakhir, dengan koordinator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.

Selain itu, kata dia, bantuan 200 stel pakaian sekolah yang berasal dari Dinas Sosial Kota Balikpapan. Pos Peduli Bencana Lombok akan dibuka sampai akhir November 2018 atau selama tiga bulan. Selama itu, akan ada kapal perang TNI-AL yang secara terjadwal datang mengambil dan kemudian mengantarkan bantuan yang sudah terkumpul. "Jadwal pertama pada 10 September ini," lanjut Suseno.    

Ia menjelaskan donasi yang disalurkan oleh warga Balikpapan dapat berupa uang, dikirim melalui Bank Kaltim dengan nomor rekening 0032562906 atas nama Donasi Balikpapan Peduli. Bantuan berupa barang dapat langsung di antar ke Kantor Pos.    

"Bantuan barang dapat berupa obat-obatan, makanan cepat saji, seperti mi instan, biskuit, air mineral. Juga pakaian yang masih baru, berupa pakaian sekolah, selimut, pakaian dalam, perlengkapan ibadah, tenda, dan tandon air," katanya.    

Pemkot Balikpapan juga menganggarkan Rp 1 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018.  Sebagai tahap awal, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan seluruh dinas dan instansi di lingkungan Pemkot Balikpapan agar memfasilitasi para pegawai yang ingin memberikan sumbangan.

Suseno juga berharap kepada perusahaan-perusahaan untuk turut berpartisipasi memberikan bantuan. Donasi yang terkumpul melalui Pos, katanya, akan dibelanjakan barang-barang yang dibutuhkan para korban bencana alam.    

"Kemarin kita kontak ke Lombok, kebutuhan yang mendesak itu di antaranya tandon air yang kecil untuk menampung air di pengungsian, dan masih bisa terus dipakai kalau nanti sudah kembali ke rumah-rumah," kata Suseno.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement