Senin 03 Sep 2018 15:34 WIB

Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pemilih Milenial

Secara umum, elektabilitas Jokowi-Maruf 52,7 persen dan Prabowo-Sandiaga 28,6 persen.

Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (ketiga kanan) dan Ma'ruf Amin (keempat kiri) berjalan keluar seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Ahad (12/8).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (ketiga kanan) dan Ma'ruf Amin (keempat kiri) berjalan keluar seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Ahad (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di kalangan pemilih milenial atau berusia 17-35 tahun. Keterpilihan Jokowi-Ma’ruf di kalangan milenial, yakni 47,4 persen. 

“Prabowo-Sandiaga memperoleh 28,7 persen dan sisanya 23,9 persen belum memutuskan pilihannya," kata Direktur Eksekutif Riset Y-Publica Rudi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/9).

Dia menilai, tingkat elektabilitas di kalangan milenial menunjukkan kedewasaan politik di masyarakat. Ia menjelaskan, referensi politik tidak terbawa figur dari faktor fisik, seperti ganteng dan muda.

Rudi menjelaskan, tingginya angka pemilih yang belum memutuskan pilihan disebabkan dua kemungkinan. Keduanya, yakni sangat kritis dalam menentukan pilihan atau justru bersikap apatis terhadap politik.

Ia menambahkan, hasil survei juga menunjukkan Jokowi-Maruf tetap unggul di kalangan pemilih nonmilenial atau berusia 35 tahun ke atas. Jokowi-Ma’ruf meraih 52,1 persen Prabowo-Sandiaga memperoleh 34,8 persen, dan 13,1 persen belum memutuskan pilihannya.

Baca Juga: Politikus PBB Puji Jokowi yang Mahir Manfaatkan Asian Games 

Di kategori gender, menurut dia, Jokowi-Maruf unggul di kalangan pemilih perempuan dan laki-laki. Di kalangan pemilih perempuan, Jokowi-Maruf memperoleh elektabilitas 51,2 persen, Prabowo-Sandiaga 35,9 persen, dan 12,9 persen belum memutuskan pilihan.

Di kalangan laki-laki, Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan sebesar 50,5 persen, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 29,8 persen, dan 19,7 persen belum memutuskan pilihan. 

Rudi mengatakan, survei tersebut juga melihat elektabilitas bakal capres. Hasilnya, Jokowi masih teratas, yaitu sebesar 53,9 persen, Prabowo 28,8 persen, dan 17,3 persen belum memutuskan pilihannya.

Sementara itu, bakal cawapres Ma'ruf Amin masih teratas, yaitu 40,6 persen, sedangkan Sandiaga Uno memperoleh 36,8 persen, dan yang belum memutuskan pilihan 22,6 persen. "Yang menarik ketika Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo dengan Sandiaga, elektabilitas mereka justru menurun," katanya.

Secara umum, menurut dia, elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 52,7 persen, Prabowo-Sandiaga sebesar 28,6 persen, dan 18,7 persen belum memutuskan pilihannya. Rudi menilai, sosok bakal cawapres malah mendegradasi elektabilitas bakal capres karena ada beberapa persoalan, yaitu Ma’ruf dan Sandiaga selama ini tidak masuk dalam radar survei dan tidak dianggap potensial. 

Baca Juga: Arsul: Ma'ruf akan 'Didandani' Gaya Milenial

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement