REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PBB Sukmo Harsono memuji kepandaian Presiden Joko Widodo memanfaatkan momentum untuk menggaet simpatik generasi milenial pada perhelatan Asian Games. Ia mengatakan hiburan-hiburan menarik pada perhelatan olahraga terbesar di Asia itu akan menarik bagi generasi milenial.
Sukmo pun menyanjung Jokowi yang dapat memanfaatkan momentum Asian Games untuk lebih dekat dengan generasi milenial. Sukmo pun tidak bakal heran hal-hal tersebut berdampak positif terhadap elektabilitas Jokowi untuk kedepannya.
“Seperti aksi naik motor dia mampu mengemas acara dengan baik dan kemudian bisa ikut goyang dayung. Itulah kelebihan Jokowi yang selalu bisa menyusup di zamannya,” kata Sukmo kepada Republika.co.id pada Senin (3/9).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi nonton bareng penutupan Asian Games di pos pengungsian Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Ahad (2/9) malam.
PBB juga mengapresiasi penyelenggaraan Asian Games yang berjalan sukses hingga selesai. Terlebih, keberhasilan Indonesia mengantongi 31 medali emas yang sekaligus memecahkan rekor perolehan medali terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Indonesaia dalam penyelenggaraan Asian Games.
Sukmo menilai hal tersebut merupakan buah kepemimpinan Jokowi yang memimpin kontingen tuan rumah sehingga meraih banyak medali di Asian Games. “Sebagai presiden beliau telah sukses dan layak mendapat bintang lima,” katanya.
Penampilan boyband asal Korea Selatan, Ikon, pada penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama Gelota Bung Karno, Jakarta, Ahad(2/9). (Republika/Iman Firmansyah)
Penutupan Asian Games berlangsung meriah pada Ahad (2/9). Kendati demikian, penutupan Asian Games tersebut tak dihadiri Presiden Joko Widodo.
Jokowi memilih untuk menyaksikan penutupan Asian Games bersama masyarakat NTB yang tengah tertimpa bencana gempa. Jokowi bersama pengungsi gempa NTB tampil lewat tayangan video pada penutupan Asian Games.
Sukmo Harsono