REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau SMP 6 Mataram di Jalan Udayana, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang rusak akibat gempa. Kehadiran Jokowi mendapat sambutan meriah dari para siswa.
Sejak gempa, para siswa di SMP 6 Mataram terpaksa menjalani kegiatan belajar mengajar di luar ruang kelas. Halaman sekolah dibuat sebagai ruang kelas darurat dengan beratapkan tenda.
Selain berdialog, Jokowi juga membagikan buku kepada para pelajar. Keberadaan Jokowi tidak dilewatkan para siswa untuk bisa berswafoto.
Presoden Joko Widodo meninjau kerusakan dan berdialog dengan siswa SMP 6 Mataram yang kondisinya rusak parah akibat gempa, Senin (3/9)
Kehadiran Jokowi di SMP 6 Mataram merupakan kunjungan kerja untuk melihat penanganan bencana di Lombok pascagempa. Sebelumnya, Ahad (2/9), Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan uang bantuan rehabilitasi rumah kepada 5.293 kepala keluarga (KK) di Pemenang, Lombok Utara. Presiden juga bermalam di tenda pengungsian dan nonton bareng penutupan Asian Games di pos pengungsian Gunungsari, Lombok Barat.
Gubernur NTB TGB Zainul Majdi yang mendampingi Jokowi, mengatakan, kehadiran Jokowi guna memastikan langsung proses penyaluran bantuan rehabilitasi rumah kepada masyarakat. "Beliau memastikan setiap rumah yang dialokasikan dari pemerintah pusat bermanfaat dan tepat sasaran," ujar TGB di SMP 6 Mataram, NTB, Senin (3/9).
TGB mengatakan, Presiden Jokowi juga ingin melihat upaya-upaya penanganan dari pemerintah pusat yang turun langsung ke NTB dalam membantu penanganan korban gempa.