Jokowi memuji prestasi kontingen Indonesia yang mampu finis di empat besar dengan raihan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Prestasi tersebut, kata Jokowi, jauh melampaui target yang dicanangkan pemerintah dan menjadi prestasi tertinggi Indonesia sepanjang keikutsertaan di Asian Games.
"Semoga momentum ini bisa menjadi energi kita untuk menjadi bangsa besar, maju, dan bersatu," kata Jokowi.
Jokowi tidak lupa berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia. Menurut dia, Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah yang ramah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi Ketua Inasgoc Erick Thohir dan jajarannya atas kesuksean Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. JK mengatakan, dedikasi tinggi dan kerja keras Inasgoc menjadi pilar penting penyelenggaraan Asian Games 2018 ini.
"Atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, penghargaan tinggi pada semua jajaran Inasgoc sebagai penyelenggara di bawah pimpinan Erick Thohir," kata JK.
JK berharap kesuksesan Indonesia di Asian Games dari sisi prestasi dan penyelenggaraan dapat dijadikan momentum kebangkitan olahraga nasional. Masyarakat juga diharapkan dapat menjaga momentum persatuan dan kemajemukan.
Selebrasi Asia
Berbeda dengan konsep pembukaan, acara penutupan Asian Games kemarin malam menyajikan kebudayaan dan artis-artis Asia. Penampilan Super Junior, Ikon, dan sejumlah musisi kondang Tanah Air sukses membuat semarak malam penutupan.
Meski sempat diguyur hujan, acara penutupan berjalan lancar. Seremonial penutupan dibuka dengan atraksi pencak silat.
Grup asal Korea Selatan Super Junior (Suju) membuat penonton acara penutupan berteriak histeris. Suju membuka penampilannya dengan lagu populer mereka berjudul “Sorry Sorry”. Tidak cukup dengan itu, Suju menghibur penggemar mereka dengan lagu “Mr Simple”.
Acara penutupan juga diwarnai dengan proses serah terima estafet tuan rumah Asian Games dari Indonesia kepada Cina yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2022 di Hangzhou.
Acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni dan kebudayaan Cina. Pendiri Alibaba Group Jack Ma sebagai perwakilan masyarakat Cina turut naik ke panggung. "Terima kasih, Jakarta. Terima kasih, Indonesia. Sampai bertemu di Hangzhou, Cina," ujar Jack Ma.
(ed: satria kartika yudha).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
