Jumat 31 Aug 2018 11:45 WIB

Mahasiswi Korban Begal di Cikapayang Akhirnya Meninggal

Shanda sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Boromeus

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang mahasiswi yang menjadi korban begal di Jalan Cikapayang, Shanda Puti Denata (23) akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/8). Shanda sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Boromeus setelah dibegal pada Kamis (30/8) dini hari.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Santhi Rianawati membenarkan informasi tersebut. Santhi mengatakan Shanda akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah tidak sadarkan diri karena terjatuh saat dibegal di Jalan Cikapayang.

"Iya betul Shanda Puti Denata korban curas meninggal tadi malam pukul 00.00 WIB," kata Santhi saat dikonfirmasi Republika.

Menurut Santhi pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus curas tersebut. Polisi memburu pelaku begal yang menyebabkan korban meninggal. Pihaknya juga membentuk tim yang disebar guna memburu pelaku.

"Kasusnya sedang dikembangkan oleh tim reserse kita," ujarnya.

Sebelumnya pada Kamis dini hari, Shanda bersama temannya dibegal orang tak dikenal di Jalan Cikapayang, Kota Bandung. Saat itu, Shanda dan rekannya mengendarai sepeda motor usai makan bakso di kawasan Cihampelas.

Di tempat kejadian perkara, tiba-tiba dia dipepet oleh pelaku yang langsung menarik tas milik Shanda. Korban terjatuh hingga kepalanya membentur jalan. Akibatnya korban mengalami luka serius dan langsung dibawa ke RS. Borromeus. Namun sayang setelah tidak sadarkan diri dan kritis, Shanda menghembuskan nafas terakhirnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement