REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas beras di pasar tradisional Kota Sukabumi mulai mengalami kenaikan. Fenomena ini terjadi salah satunya akibat berkurangnya pasokan beras ke pasaran.
Data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi menyebutkan, kenaikan harga beras terjadi pada tiga jenis komoditas beras yakni beras Ciherang, beras IR 64 KW 1 Jampang, dan IR 64 KW 2 Jampang. Harga beras Ciherang naik dari Rp 11 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Beras IR 64 KW 1 Jampang mengalami kenaikan harga sebesar 15 persen dari harga pekan lalu sebesar Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 11.500 per kilogram. Terakhir beras IR 64 KW 2 Jampang mengalami kenaikan harga sebesar 4.76 persen dari harga pekan lalu sebesar Rp 8.400 per kilogram menjadi Rp 8.800 per kilogram.
‘’Kenaikan harga terhadap ketiga komoditas beras tersebut karena pasokan mengalami penurunan,’’ ujar Kepala Diskop UKM-PP Ayep Supriatna, Jumat (31/8). Akibatnya harga ketiga komoditi beras tersebut terkoreksi naik.
Menurut Ayep, petugas terus memantau perkembangan harga dan pasokan beras ke pasaran. Harapannya harga beras di pasaran kembali stabil.
Di sisi lain lanjut Ayep, harga komoditas lainnya mengalami penurunan harga. Contohnya harga daging ayam broiler turun harga sebesar 2.77 persen. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp 35 ribu per kilogram padahal pekan sebelumnya Rp 36 ribu per kilogram.
Selain itu harga komoditi cabai rawit merah mengalami penurunan harga sebesar 15.78 persen. Pada pekan lalu harganya sebesar Rp 38 ribu kini menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
Penurunan harga terhadap kedua komoditi tersebut lanjut Ayep disebabkan pasokan kedua komoditi tersebut mengalami peningkatan. Sehingga mengakibatkan harga kedua komoditi tersebut terkoreksi turun.
Sementara itu harga barang-barang pokok dan barang-barang penting strategis lainnya di Kota Sukabumi masih relatif stabil dan fluktuasi harganya masih dalam batas kewajaran. Misalnya daging sapi dan kerbau Rp 115 ribu per kilogram, daging kambing Rp 110 ribu per kilogram, telur ayam Rp 24 ribu per kilogram, dan minyak goreng dalam kemasan Rp 13.750 per liter serta minyak goreng curah Rp 12 ribu per liter.