REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BEKASI -- Kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah Sandiaga Uno mundur mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama Prabowo Subianto. Mantan calon wakil gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 Ahmad Syaikhu disebut menjadi kandidat yang akan menduduki kursi tersebut.
Saat ditemui di kantor Asyikpreneur yang beralamat di Ruko Duta Permai Baru, Jakasampurna, Bekasi Barat, Ahmad Syaikhu mengaku siap jika diminta untuk mengganti Sandi. "InsyaAllah kalau siap saya siap," singkat Syaikhu saat ditemui, Kamis (30/8).
Syaikhu menambahkan, dia menyerahkan seluruh mekanisme terkait penunjukan Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hingga kini, kata ia, masih menunggu keputusan DPP.
"Ya itu kan namanya politik kan banyak faktor ya tentu itu yang tidak bisa kita prediksi. Jadi kalau sampai sekarang mungkin nama saya alhamdulillah masih masuk tapi namanya politik ya banyak kajian ya sampai nanti menemukan keseimbangannya kita tunggu aja," kata Mantan Wakil Walikota Bekasi periode 2013-2018 itu.
Baca juga, Doa Anies untuk Sandiaga Uno.
Syaikhu bersyukur menerima banyak dukungan dari masyarakat. Hal itu, kata ia,
mungkin bagian dari kedekatan emosionalnya dengan warganet melalui akun media sosial. "Bisa jadi ada juga yang memberi dukungan ada juga yang tidak. Tapi kalau saya lihat sih alhamdulillah banyak beri support dan dukungan," tambahnya.
Sebelumnya, Penasehat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, sudah ada enam nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang diusulkan ke DPP PKS.
Keenam nama tersebut ialah Mardani Ali Sera (Ketua DPP PKS), Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jabar), Ahmad Syaikhu (mantan Wakil Wali Kota Bekasi), Nurmansjah Lubis (anggota DPR), Syakir Ketua DPW PKS DKI dan Suhaimi Ketua Fraksi PKS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
