REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak uji coba operasi kereta ringan light rail vehicle (LRV) pada 15 Agustus, Direktur Utama PT Light Rail Transit (LRT) Allan Tandiono menjanjikan akan melibatkan warga sekitar stasiun LRT untuk menjajal moda transportasi baru itu. Ia mengatakan, uji coba operasi dengan mengangkut warga sekitar akan dilakukan pekan depan.
"Harusnya secepatnya. Minggu ini harusnya udah ada lampu hijau dari Pemprov untuk menyebarkan undangan," kata Allan usai uji coba di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (29/8).
Menurut Allan, pihak LRT telah meminta restu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk memberikan undangan secara luas kepada masyarakat dan anggota komunitas untuk terlibat dalam uji coba LRT. Hal ini dilakukan, sebab masyarakat sekitar merupakan para warga DKI yang paling terdampak adanya proyek LRT. Mereka mengalami gangguan dan ketidaknyamanan dari proyek yang berjalan selama 2,5 tahun terakhir.
Baca juga, LRT Kembali Diuji Coba dengan Kecepatan Rendah
"Kita di sini selama 2,5 tahun. (Mereka) terganggu proyek," ujar Allan.
Tak hanya proyek LRT, warga juga terganggu oleh proyek pembangunan arena balap sepeda Jakarta International Velodrome (JIV). Pantas rasanya, kata Allan, jika para warga mendapatkan kesempatan untuk mencoba alat transportasi tersebut. Hal ini akan memberikan pengalaman, sehingga mereka merasakan sendiri ketidaknyamanan itu tak sia-sia.
"Kita ingin memberikan mereka kesempatan, apa yang mereka rasakan selama 2,5 tahun ini ada something. Jadi kita deliver pada sesuai yang bisa mereka nikmati sekarang," kata dia.
Allan menambahkan, para warga terdampak umumnya berasal dari wilayah Kelapa Gading, Pulomas, Kayu Putih, dan sekitarnya. PT LRT Jakarta juga mengundang kementerian dan dinas terkait, serta perwakilan kampus dan sekolah untuk menjajal fasilitas LRT yang dibangun pada fase pertama.
Uji coba operasi LRT dilakukan sejak 15 Agustus hingga 20 September. Dalam uji coba yang diikuti Republika.co.id pada Rabu (29/8), kondisi kereta telah jauh lebih bersih dibandingkan uji coba pertama pada 15 Agustus. Jendela telah dibersihkan, begitu pula lantai yang sebelumnya masih ditutup triplek kini telah dibersihkan.