REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian menjanjikan akan meningkatkan kesejahteraan serta sarana-prasarana bagi para anggota Polri. Tito menyatakan, peningkatan kesejahteraan dan sarana-prasarana tersebut dimaksudkan agar kinerja anggota juga juga bisa meningkat.

"Kan uang pasti kalau kesejahteraan, anggaran, dan sarpras tidak baik, kinerja akan tidak baik," ujarnya seusai menghadiri acara peresmian gedung pertemuan di Mapolda Jatim, Selasa (28/8).

Tito menjelaskan, kesejahteraan yang paling mendasar yaitu terkait gaji dan tunjangan. Sehingga uang yang diterima para anggota polri setiap bulannya bisa mencukupi kebutuhan dasar, yaitu sandang, pangan, dan papan.

"Kita kejar tunjangan bukan gaji. Kenaikan tunjangan TNI dan Polri naik 70 persen. Karena kan kenaikan satu, dua, atau tiga juta sangat berarti," ujar Tito.

Tito juga menyampaikan, kebutuhan mendasar kedua yang dibutuhkan para anggota Polri yakni jaminan kesehatan. Maka dari itu, saat ini setiap anggota polri didaftarkan menjadi peserta BPJS.

"Yang sakit (anggota polisi) membawa kartu BPJS ke rumah sakit atau klinik rujukan bisa langsung berobat di manapun juga," kata Tito

Tito juga menyoroti tempat tinggal para anggota Polri. Itu setelah dia mengetahui ada anggotanya di Yogyakarta yang harus tidur di kandang kambing. Dia mengupayakan agar semua anggota polri bisa memiliki tempat tinggal layak.

"Skema yang dapat dilakukan yaitu menggunakan DP Asabri tapi diturunkan. Lalu bisa mekanisme lain kerja sama DP 0 persen dengan bank, tinggal cari developer bagus, cari tanah lokasi. Tawarkan ke anggota terutama anggota baru. Saya sudah sampaikan Kapolda bisa kerja sama bagus akan kredit promosi, kalau tidak demosi," kata Tito.

Ikuti Whatsapp Channel Republika