Senin 27 Aug 2018 00:48 WIB

Tinjau Lombok, Menhub Minta Pelaku Transportasi Siaga

Sejumlah sarana transportasi yang ia datangi antara lain Pelabuhan Bangsal.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Israr Itah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pool Damri di Kota Mataram, NTB, Ahad (26/8).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pool Damri di Kota Mataram, NTB, Ahad (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah infrakstruktur transportasi di Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (26/8). Sejumlah sarana transportasi yang ia datangi antara lain Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, Pool Damri di Kota Mataram, Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, dan Pelabuhan Badas di Kabupaten Sumbawa.

"Tadi kami dari Pelabuhan di Pemenang (Pelabuhan Bangsal) karena di situ ada pelabuhan yang fungsinya menghubungkan Lombok menuju Gili," ujar Menhub usai meninjau Pool Damri di Mataram.

Ia mengatakan, sarana transportasi saling berkaitan dalam masa tanggap darurat saat gempa terjadi. Pascagempa, Kemenhub telah mengerahkan puluhan kapal untuk membantu evakuasi turis dan warga di Gili untuk menyeberang ke daratan Lombok. Setelah sampai di Pelabuhan Bangsal, kata Budi, bus-bus Damri membawa para turis menuju Bandara Internasional Lombok.

"Pada saat kejadian evakuasi, ada dua pihak yang paling sibuk, yaitu darat dan laut. Untuk laut, kami sediakan banyak kapal untuk evakuasi dari Gili, ada sekitar 3 ribu orang yang dievakuasi. Lalu, Damri meneruskan (membawa turis)," lanjutnya.

Ia meminta otoritas transportasi, baik laut, darat, dan udara untuk selalu bersiaga penuh dalam menghadapi kondisi ketika terjadi bencana.

"Sekarang sudah pemulihan, memang penumpang (Damri) cenderung turun, kami minta Damri selalu siaga apabila ada satu kebutuhan yang diperlukan seperti saat kemarin itu," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement