Ahad 19 Aug 2018 09:38 WIB

Pos Indonesia Masih Buka Penerimaan Donasi Uang untuk Lombok

Fasilitas pengiriman gratis dalam bantuan barang telah ditutup

Bantuan untuk korban gempa Lombok yang menumpuk di kantor pos Mataram
Foto: Muhary Wahyu Nurba
Bantuan untuk korban gempa Lombok yang menumpuk di kantor pos Mataram

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) masih membuka penerimaan donasi dalam bentuk uang sebagai bantuan untuk korban terdampak gempa Lombok. Donasi akan dibuka hingga 31 Agustus 2018 mendatang.

PT Pos Indonesia dalam keterangan tertulis, Ahad (19/8) menyatakan, sudah menutup fasilitas pengiriman gratis bagi masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan barang. Penutupan yang rencana awalnya dilakukan pada 31 Agustus 2018, dimajukan menjadi 16 Agustus 2018 karena sejumlah pertimbangan.

Pertama, tingginya antusiasme masyarakat untuk mengirimkan bantuan, yang hanya dalam waktu 8 hari volume kiriman diterima telah melebihi kapasitas (tenaga dan ruang simpan) yang tersedia. Guna menghindari keterlambatan proses penyaluran, Pos Indonesia akhirnya memajukan penutupan pengiriman gratis.

Sampai dengan 16 Agustus 2018, volume kiriman bantuan yang tiba di Kantor Pos Mataram, telah mencapai lebih dari 1.000 ton atau lebih dari 100.000 koli. Disamping itu, saat ini masih terdapat penumpukan ratusan ton dan ribuan koli di beberapa kota dan menunggu untuk diberangkatkan ke Mataram.

Membludaknya kiriman yang menggunakan fasilitas gratis ini, selain karena semangat masyarakat yang tinggi untuk saling membantu, namun juga didapati penyalahgunaan fasilitas tersebut untuk mengirim bantuan yang ditujukan kepada pribadi-pribadi maupun untuk tujuan komersial. Akhirnya, Pos Indonesia menyalurkan distribusi kiriman yang diterima melalui BPBD Provinsi NTB.

Ada pun kiriman bantuan yang sudah diterima akan diserahkan ke BPBD Provinsi NTB jika kiriman beralamat "Posko Peduli Gempa cq Kantor Pos Mataram atau Kantor Pos Selong".

Untuk kiriman yang sudah terlanjur menggunakan alamat pribadi dan disertai dengan nomor telepon, maka penerima akan dihubungi untuk mengambil kiriman dimaksud ke kantor pos dengan menunjukkan identitas diri.

Untuk kiriman yang alamatnya tidak sesuai dengan kedua ketentuan tersebut, akan diupayakan penyerahannya semaksimal mungkin disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada.

Seperti diketahui, PT Pos Indonesia menyediakan fasilitas pengiriman gratis untuk mengirimkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, sebagai bentuk kepedulian perseroan dalam membantu dan memudahkan masyarakat menyalurkan kiriman bantuan.

Penyerahan bantuan yang dikirimkan melalui fasilitas pengiriman gratis ini dapat dipastikan tidak akan diklaim sebagai program bantuan PT Pos Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement